IMG-20240501-WA0019

139 Calon Taruna/Taruni Akpol Jalani Tes Kesamaptaan Jasmani

IMG-20240409-WA0076

Palembang, TRIBRATA TV

Sebanyak 139 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) penerimaan tahun 2021 menjalani tes tahapan uji kemampuan fisik dalam kesamaptaan jasmani.

IMG-20240227-124711

“Kami melaksanakan tahapan ujian kesemaptaan jasmani untuk taruna dan taruni Akpol selama satu hari, yang dibagi 6 Kelompok,” ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumsel,Kombes Pol Ucu Kuspriyadi, melalui Kabag Watpers Ro SDM, AKBP Fachruddin Jaya saat memantau tahapan ujian di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City Palembang, Jumat (21/05/2021).

AKBP Fachruddin Jaya mengatakan para peserta telah mengikuti tahapan sebelumnya, yakni pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan, dan psikologi menggunakan computer aided design (CAD) langsung dari Mabes Polri.

Selanjutnya akademi ada empat mata pelajaran atau mata ujian, yakni matematika, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan Bahasa Indonesia.

“Hari ini (Jumat ), Insya Allah melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani. Itemnya ada tiga, yang pertama adalah samapta A dan B, kedua renang, dan ketiga adalah antrophometri,” ucap Fachruddin.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Jumat malam (21/5/2021), mengatakan 139 peserta, 14 diantaranya wanita mengikuti tahapan test kesamaptaan jasmani. Hasilnya yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) : 26 Peserta (25 Pria, 1 Wanita), sementara yang Memenuhi Syarat (MS) : 113 peserta (100 Pria, 13 Wanita).

“Sedang yang tidak hadir ada 7 peserta ( 3 tanpa keterangan, 2 sakit, 1 Rapid Tes Positif, 1 mengundurkan diri), tanpa memenuhi syarat JAS A+B 4 peserta, tanpa memenuhi syarat renang 7 peserta, dan tanpa memenuhi syarat Anthropometri 8 peserta,” ujar Kabid Humas.

Kegiatan tes kesehatan jasmani dihadiri Karo Psi SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono, serta tim Mabes Polri, Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto selaku Koordinator tes jasmani.

Dalam pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak / physical distancing.

Supriadi mengatakan, pelaksanaan seleksi telah menerapkan prinsip-prinsip akuntabel dan humanis, termasuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat kepada panitia maupun peserta wajib bebas dari COVID-19, tambahnya.

“Peserta maupun panitia wajib menunjukkan tes antigen dengan hasil negatif berlaku minimal sehari sebelumnya, dan termasuk pada saat pelaksanaan juga melakukan penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Kombes Pol. Supriadi, MM., mencontohkan lari, yang sebelumnya saat situasi normal, lebih banyak orang langsung start-nya di satu titik.

Khusus di masa pandemi ini lanjut dia, dibuat titik start sehingga dibagi 20 orang dan tidak terjadi kerumunan, begitu juga ketika start renang 4 orang sekali tampil begitu seterusnya, ucapnya.

“Demikian juga pada saat kegiatan-kegiatan tahap lainnya pull-up, push-up, sit-up, shuttle run, dan renang, juga tidak boleh saling meminjam. Mereka boleh menggunakan kaca mata, tapi tidak boleh saling pinjam,” tuturnya.

Kemudian juga di kolam renang itu airnya juga sudah disterilisasi, demikian juga di saat di Antrophometri untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata perwira menengah Polri tersebut.

Selain itu, perwakilan orang tua juga hadir untuk memenuhi aspek transparansi dan akuntabilitas. (Suherman)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *