IMG-20240505-WA0006

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Kebocoran Data 279 Juta WNI

IMG-20240409-WA0076

Jakarta, TRIBRATA TV

Data pribadi 279 juta warga negara Indonesia (WNI) diduga bocor dan dijual secara online di forum hacker Raid Forums. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut pihaknya segera menyelidiki kasus tersebut.

IMG-20240227-124711

“Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber (Brigjen Slamet Uliandi) untuk melakukan lidik hal tersebut,” ujar Agus melalui pesan singkat, Jumat (21/5/2021).

Agus menjelaskan, administrasi penyidikan sedang disiapkan supaya Bareskrim bisa ikut membantu mengusut kasus kebocoran itu. Saat ini, Kominfo hingga BPJS Kesehatan sedang mendalami bocornya 279 juta data WNI.

“Sedang dipersiapkan mindik (administrasi penyidikan) untuk legalitas pelaksanaan anggota di lapangan. Saat ini dari Kominfo, Kependudukan, dan BPJS sedang mendalami hal kebocoran tersebut,” jelasnya.

Komjen Pol Agus Andrianto juga menyatakan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron akan dipanggil pada Senin (24/5/2021) mendatang.

“Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi,” kata Komjen Agus.

Dihubungi terpisah, Brigjen Slamet Uliandi juga membenarkan bahwa Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti akan dipanggil pada Senin mendatang.

“Pemanggilan ini sebagai langkah awal,” ujar sosok yang akrab disapa Ulin ini.

Kepala Posko Presisi ini menyatakan, dalam pemanggilan nanti, pihaknya akan mengklarifikasi sejumlah hal termasuk di antaranya siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan. Digital forensik juga akan dilakukan

Sebelumnya, data 279 juta penduduk Indonesia diklaim telah bocor dan dijual secara online. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (nomor induk kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga jumlah gaji.

Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Kejadian ini bikin gempar dunia maya sejak kemarin, Selasa (20/5/2021).

Kementerian Kominfo pun melakukan investigasi terkait kasus tersebut, dan ternyata data bocor itu diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. (Edrin/r)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *