Pekanbaru, TRIBRATA TV
Sejumlah kasus jambret dan pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan warga Pekanbaru berhasil diungkap jajaran Polresta Pekanbaru. Dari para pelaku bahkan ada yang melakukan aksinya hingga belasan kali.
Hal ini diungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri.R Siagian dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (12/5/2023).
Tampak mendampingi Kapolresta, Wakapolresta, AKBP Hengki, Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan, Kanit Opsnal Iptu Nico Tri Hardianto, Kasi Humas Iptu Haris dan para Kanit Reskrim Polsek jajaran.
Dari 51 tersangka yang dihadirkan terbanyak adalah pelaku curanmor. Sementara Polsek Senapelan paling banyak dalam mengungkap kasus.
Beberapa kasus jambret itu antara lain komplotan MJ alias Jonke (21), RA alias Rido (23) dan EP alias Sila (23) yang setidaknya telah 12 kali beraksi.
“Aksi terakhirnya pada Rabu (22/4/2023), komplotan ini menjambret gelang emas seberat 11,5 gram korbannya di Jalan Paus Pekanbaru,” kata Kapolresta.
Sementara beberapa TKP penjambretan llainnya adalah di Jalan Sail dekat SMK 1
pada Senin 3 April 2023, Jalan Kelapa Sawit
pada pertengahan Januari 2023 menjambret kalung emas 2,5 gram.
Kemudian di Jalan Delima Puri pada pertengahan Februari 2023
menjambet gelang emas 4 gram,
di Jalan Melati dekat Pasar Kaget
Garuda Sakti
pada 25 Februari 2023 menjambet kalung emas
3 gram.
Lalu di Jalan Parit Indah pada 25 Januari 2023 menjambret felang emas
3 gram, di Jalan Kaharudin Nasution pada 6 Februari 2023 menjambret gelang emas 3 gram san di Jalan Sekuntum dekat tikungan
Manis pada 11 Maret 2023 menjambret kalung emas 4,5 gram.
Komplotan jambret lainnya dengan tersangka FDR alias Firja (19), FMR alias Faisal (20), MFR alias Fatur (19) dan MRP alias Rehan (18).
Sementara seorang lagi masih diburu.
Komplotan ini diketahui telah beraksi sedikitnya di 19 TKP di Kota Pekanbaru. Mereka menjambet perhiasan emas para korbannya.
Dalam aksinya pada Rabu (3/5/2023) di Jalan Rajawali Sakti Kelurahan Tobel Godang Kecamatan Tampan para pelaku menjambret gelang emas Dwi Safitri (38) hingga korban mengalami kerugian Rp7 juta.
Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Rajawali Sakti, tba-tiba datang 2 laki-laki menggunakan sepeda motor langsung merampas gelang emas yang terpasang di tangan kanannya.
Beberapa aksi kawanan ini antara lain di Jalan Kartama dekat jembatan, bulan Januari 2023, menjambret kalung emas 3 gram di Jalan Perumahan Pandau Permai, bulan Februari 2023, jambret gelang emas 4 gram.
Kemudian di Jalan Soekarno Hatta di belakang Mall SKA, bulan Maret 2023, jambret gelang emas 7 gram di Jalan Sekuntum ke arah Jl. Wates, bulan Desember 2022, jambret gelang emas 4 gram.
Lalu di Jalan Pesantren simpang Parit Indah, bulan Januari 2023, jambret gelang emas 3 gram, di Jalan
Arengka sebelum Purwodadi, bulan Maret 2023, jambret ponsel Xiomi, di Jalan Simpang Kubang Pertanian, bulan Maret 2023, jambret ponsel oppo A57
Sementara untuk kasus curanmor, Kapolres memaparkan beberapa pelaku yang ditangkap.
Diantaranya, tersangka DS alias Dedi Gilo (33) yang diketahui telah 25 kali beraksi mencuri kendaraan bermotor dari berbagai lokasi di Kota Pekanbaru.
Aksinya pada Sabtu (17/12/2022) diparkiran sekolah SMA IT Alfiyah Jalan Swakarya Tuah Karya , Tampan , Kota Pekanbaru
terekam kamera CCTV.
Warga Jalan Permadi IV blok Krisan Perum. Pancoran Mas Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru ini beraksi bersama rekannya HE yang saat ini masih diburu.
Saat hendak pulang mengajar, korban tidak lagi menemukan sepeda motor Honda Beat BM 2665 QK di parkiran sehingga korban melapor ke Polsek Tampan.
Setelah melakukan penyelidikan beberapa lama, Tim Jembalang akhirnya mengetahui keberadaan pelaku di Jalan Lumba Lumba Perumahan Fatikha II Blok D 10 Kel. Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Berikut sejumlah TKP curanmor pelaku,.di Masjid Almakruf Jalan Swadaya Kualu, didepN SD 111 Jalan Cemara, beberapa kali mencuri sepeda motor di Sekolah SMP IT Jalan Swakarya, di depan Toko Giat Panam, disamping Awal Bros Panam dalam halaman Masjid Al Fitrah. Juga sejumlah lokasi lainnya.
“Para tersangka ini sudah ditahan sedang menjalani pemeriksaan mendalam,” kata Kapolresta. (situmorang)
