Terjun ke Politik, T. Elfina Dorong Perempuan Persiapkan Kemampuan

T Elfina
IMG-20240409-WA0076

Langkat, TRIBRATA TV

Mencermati hasil pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah, hanya sedikit calon perempuan terpilih sebagai anggota dewan baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

IMG-20240227-124711

Bahkan untuk kepala daerah calon perempuan yang berkompetisi terbilang sedikit.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat sebanyak 159 kandidat perempuan atau 11% dari total 1.432 yang lolos verifikasi pada Pilkada 2020. Sedangkan Pilkada 2018 tercatat sebanyak 94 kandidat perempuan di seluruh jenjang dan posisi atau 8,2% dari total 1.140 calon.

“Dibeberapa daerah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, tetapi kenapa tidak ada kaum perempuan yang terpilih. Kaum perempuan seakan terlena dengan sanjungan sebagai sosok yang terhormat dan sempurna dan layak dipilih, namun kurang mendapatkan kesempatan dalam pemilihan eksekutif maupun legislatif, ” ungkap Bakal Calon Bupati Kabupaten Langkat 2024- 2029, T. Elfina, S.Pd., M.M. saat menjadi narasumber Dialog Peningkatan SDM Perempuan Politik Kabupaten Langkat di Bahorok, Kamis (2/5/2024) lalu.

BACA JUGA  Survey LPP USU dan Gerindra, Ismael Peringkat Pertama Pilkada Siantar

Kegiatan tersebut dilaksanakan Yayasan Kibar dan dibuka secara resmi oleh Direktur Yayasan Kibar Abdul Manan Lubis, S.P. Turut hadir perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Langkat dan peserta yang berjumlah 50 orang perempuan dari berbagai organisasi masyarakat, di Kabupaten Langkat.

T. Elfina, S.Pd., M.M. menghimbau agar kaum perempuan bergandengan tangan, mengurangi sekat- sekat perbedaan saat masa kampanye berlangsung. Kaum perempuan harus saling mendukung dalam memenangkan kontestasi baik pemilihan legislatif dan ekskutif.

Ia juga mengingatkan agar perempuan membuat pemetaan yang terukur dimana posisi harus mencalonkan diri dan partai yang akan menjadi kendaraan, bukan hanya sekadar untuk mencukupi kuota pendaftaran calon legislative atau kepala daerah.

BACA JUGA  Jessica Jacobus (Caleg DPRD Sitaro Dapil I): Memimpin Harus Dari Hati

“Kaum perempuan harus meningkatkan kemampuan, apapun profesi yang dilakukan ditengah-tengah masyarakat.Perlunya perempuan melakukan pelatihan manajemen organisasi, manajemen konflik, dan pelatihan public speaking untuk persiapkan diri sebagai calon legislatif dan eksekutif,” harap T Elfina yang merupakan mantan Kepsek salah satu SMKN di Medan.

T. Elfina atau sering disebut dengan Uncu Fina itu meyakini bahwa kiprah perempuan di legislatif dan eksekutif sangat bermanfaat, karena banyak hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh kaum lelaki tetapi terpikirkan oleh kaum perempuan, misalnya keberadaan ruangan menyusui bayi di tempat publik dan kebutuhan perempuan lainnya yang hanya akan diperjuangkan oleh kaum perempuan ketika ia menjadi anggota dewan atau kepala daerah.

BACA JUGA  Perayaan Natal PDIP Sumut di Nias: Persaudaraan Jadi Modal Atasi Tantangan

Direktur Yayasan Kibar, Abdul Manan Lubis dalam sambutannya mengharapkan agar perempuan memberanikan diri maju ke politik, baik sebagai anggota dewan, kepala daerah bahkan maju sebagai Gubernur. UU telah memberikan kesempatan yang terbuka kepada kaum perempuan berkiprah di dunia politik, sehingga kedepan perempuan harus mempersiapkan diri sejak dini, mulai berkecimpung dimasyarakat.

“Pengabdian tertinggi umat manusia adalah sebagai manusia adalah politik karena di politik kita sudah mampu memikirkan orang banyak, tidak hanya kepentingan diri sendiri. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu yang ikut pelatihan peningkatan SDM politik ini ikut berkiprah di dunia politik di tahun 2024 nanti,” pinta Direktur Yayasan Kibar, Abdul Manan Lubis.

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000