Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Orang Tua Siswa Tuntut Keringanan Biaya

IMG-20240409-WA0076

Deli Serdang, TRIBRATA TV

Dampak wabah pandemi Covid-19 pada masyarakat sangat dirasakan, demikian halnya para orang tu pelajar Sekolah Methodist-AN Pancur Batu yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan GMI Antiokhia Pancur Batu di Jalan Letjend Jamin Ginting No 36 Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

IMG-20240227-124711

Puluhan orangtua siswa mendatangi pihak sekolah dan Yayasan untuk menyampaikan tuntutan mereka, Sabtu (2/5/2020). Para orang tua siswa ini diterima perwakilan yayasan, Lily dan guru-guru sekolah lainnya.

Pengurus sekolah dan yayasan kemudian mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa yang juga turut dihadirj anggota DPRD Komisi D Deli Serdang, Gambo Tarigan yang membidangi pendidikan.

Ada 2 tuntutan yang dijembatani anggota dewan tersebut kepada pihak sekolah atau yayasan adalah pengurangan uang sekolah dengan memberikan diskon 50 persen dan dibebaskannya uang semester tahun ajaran 2020.

Tuntutan orang tua siswa lainnya yaitu ada transparansi mengenai penggunaan dana BOS karena menurut para orang tua tidak pernah mengetahui penggunaan dana BOS tersebut. Bahkan mereka meminta pihak sekolah dan yayasan agar selalu melibatkan orang tua siswa dalam mengambil keputusan yang ada sangkut pautnya dengan kegiatan sekolah.

Lily mewakili yayasan menyampaikan dalam pertemuan bahwa Ketua Yayasan Stefanus Wong.S.Pd tidak dapat hadir karena keadaan tidak sehat.

“Kondisi pak Wong sekarang lagi sakit keras ” kata Lily.

Dijelaskan akan membahas dan memproses tuntutan para orang tua siswa dengan ketua yayasan.

Dalam siaran pers, Gambo Tarigan membenarkan bahwa ada orang tua siswa mendatangi pihak sekolah guna menyampaikan tuntutan mereka dan mengajak untuk membantu menyuarakan aspirasi tersebut.

“Tadi ada orang tua siswa Bapak/Ibu ada menyampaikan beberapa poin supaya ditanggapi oleh pihak sekolah,” katanya.

“Uang semester itu kan ujian di sekolah, sekarang tidak ada lagi dan belajar dirumah”, ujarnya.

Dijelaskan karena dampak Covid-19 penghasilan orang tua siswa jauh menurun. “Malahan orang tua tambah banyak uang keluar, pemasukan kurang, sampai beli data ratusan ribu”, tutup Gambo.

Dalam pertemuan tersebut disepakati minggu depan orang tua siswa akan datang lagi untuk mendapatkan jawaban dari pihak Yayasan atas tuntutan mereka. (Bonni T Manullang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *