Labusel, TRIBRATA TV
Curah hujan yang cukup tinggi di hulu Sungai Barumun akhir-akhir ini mengakibatkan debet air sungai itu naik cukup tinggi. Akibatnya sejumlah kawasan di Labuhan Lama Kelurahan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tergenang hingga pinggang orang dewasa.
Sedikitnya 83 rumah terendam air yang mulai naik sejak Rabu (29/4/2020) malam. Hingga Kamis (30/4/2020) air belum menunjukan penurunan.
Sayangnya bencana banjir ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labusel belum juga memberikan bantuan.
Menurut warga, Yusuf dan S.Harahap para korban banjir sampai saat ini belum ada menerima bantuan dari pemerintah setempat. “Yang ada hanya posko darurat kesehatan dari Dinas Kesehatan,”ujar mereka.
Akibat rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Barumun warga khawatir adanya binatang berbisa seperti ular, kala lipan, biawak terutama buaya. Hal ini tentu bisa mengancam keselamatan mereka di situasi banjir ini.
Saat ada 5 rumah warga yang tidak bisa ditempati karena tingginya air. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah penduduk lainnya yang tidak terkena banjir.
Hingga berita ini diturunkan belum ada bantuan tenda darurat untuk penampungan warga yang mengungsi. Warga berharap pemerintah segera menurunkan bantuan apalagi disaat warga tengah menjalani ibadah puasa. (Sulaiman malaka)