Labusel, TRIBRATA TV
Naas, 7 pengunjung objek wisata Pendayangan Indah yang berada di Dusun Pandayang Desa Ulumahuam Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tersambar petir, 1 diantaranya meninggal dunia, Kamis (27/04/2023).
Korban yang meninggal dunia, Alun (20), warga Dusun Salingsing, Desa Ulumahuam Kecamatan Silangkitang, Labusel. 6 korban lain, Adam Siregar (33), warga Dusun Pandayangan desa Ulumahuam kecamatan Silangkitang, Labusel mengalami jempol kaki kanan merah luka bakar.
Nurhaidah (40), warga Dusun Siluang Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, mengalami dada terasa sakit, Ari Siregar (35), warga Dusun Tapu-tapu Desa Hutagodang Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labusel mengalami dada terasa sakit.
Siti Gormin (29) warga Salingsing Desa Ulumahuam Kecamatan Silangkitang, Labusel mengalami paha kiri terasa panas, Agus Salim Harahap (49), warga Dusun Siluang 1 Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Mengalami kepala terasa sakit.
Dan Aprianto (46) warga Pajak baru Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau mengalami kepala terasa sakit.
Menurut keterangan Hariaman Siregar (53), pemilik lokasi wisata alam Pandayangan mengatakan, sekira pukul 15.30 WIB, tiba-tiba turun hujan lebat disertai petir. Selanjutnya, para pengunjung yang sedang mandi-mandi di Sungai Pandayangan langsung mencari tempat berteduh.
Para korban yang tersambar petir tersebut, berteduh disebuah warung yang beratapkan tenda, yang kebetulan disebelahnya ada pohon sawit.
“Tiba-tiba petir menyambar di lokasi warung tersebut dan mengenai para korban”, kata Hariaman.
Sementara, Kapolsek Silangkitang AKP Sutrisno menyampaikan, pihaknya mendapat informasi dari warga dan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi para korban dan membawa ke Puskesmas Aek Goti Kecamatan Silangkitang.
“Usai membawa para korban ke rumah sakit kami meminta keterangan para saksi saksi dan menghubungi keluarga korban,” katanya.
Seorang korban bernama Alun dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa oleh pihak keluarga kerumahnya untuk disemayamkan.
“Sedang 6 korban lainnya, masih dirawat di Puskesmas Aek Goti”, ucap Kapolsek. (Samuel)