Sanggau, TRIBRATA TV
Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Alhamdulillah pelaksanaan sholat Idulfitri 1444 H/2023 di Masjid Istiqomah Entikong Kabupaten Sanggau, Kalbar berjalan dengan hidmat, Sabtu (22/4/2023)
Bertindak sebagai Imam H.Ade Sepriem, Hathib Ustadz Agus Bin H.Usman Bin H.Mistar dan Bilal, Badaruddin. Sholat sunat Idulfitri dilaksanakan pukul 07.00 WIB dengan 1.000 jamaah yang memenuhi dalam masjid hingga halaman masjid.
Ustadz Agus dalam khotbahnya menyampaikan pada hari ini semua umat Islam seluruh dunia bangkit serentak bersama-sama mengumandangkan dan menggemakan suara takbir, tahmid dan tahlil sebagai tanda kebesaran Allah SWT, dan sebagai tanda kemenangan kaum muslimin karena telah melaksanakan perintah Allah berupa puasa selama sebulan penuh.
Disampaikan riwayat Baginda Rasulullah Saw, bahwa ada empat golongan yang mana walaupun mereka melalui beratus-ratus tahun Ramadhan bahkan beribu-ribu Romadhon mereka akan keluar dari bulan Ramadhan dengan tangan hampa, bahkan keluar dari bulan Ramadhan dengan mendapatkan laknat dari Allah serta dijauhkan dari Rahmatnya.
Sebagai mana sabda Rasulullah Saw. Yang artinya: Barang Siapa yang mengalami bulan Ramadhan lalu dia tidak mendapatkan ampunan dari Allah, maka dia adalah orang yang dijauhkan dari Rahmatnya dan mendapatkan laknatnya.
Adapun golongan pertama dari mereka adalah mereka yang durhaka terhadap orang tuanya, berani terhadap mereka dan menentang perintah-perintahnya, maka barang siapa di antara kita yang demikian, maka hari ini kesempatan kita meminta maaf kepada mereka dan mengharap ridho mereka, karena ridho Allah tergantung dari ridho orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua.
Golongan yang kedua adalah mereka yang memutuskan tali silaturahmi atau mereka yang memutuskan hubungan kekeluargaan dengan kerabatnya.
Golongan yang ketiga adalah mereka yang selalu bermusuhan antara sesama muslim dan tidak saling tegur karenanya, ketahuilah mereka berpeluang mendapatkan laknat Allah serta murkanya.
Adapun golongan yang keempat adalah mereka yang suka mabuk – mabukan dengan minum – minuman keras maupun dengan obat-obatan terlarang. Ketahuilah bahwa mereka nanti akan mendapatkan siksa yang pedih dari Allah pada hari kiamat.
Tampak para jemaah dengan khidmat mendengarkan khotbah. Usai khotbah para jemaah saling bersalam salaman dan bermohon maaf.(Syamsumen)