Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis menerima sepucuk senjata api laras panjang jenis AK-56 yang diserahkan seorang warga mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Mapolres Aceh Tamiang.
“Senjata api AK-56 ini merupakan sisa senjata yang sebelumnya digunakan anggota GAM pada masa konflik dengan Pemerintah Republik Indonesia”, ujar Muhammad Yanis kepada TRIBRATA TV di ruang kerjanya, Kamis, (6/4/2023).
Muhammad Yanis menyimpulkan, jika pasca kesepakatan perdamaian GAM dan RI pada 15 Agustus 2005 silam belum maksimal dalam pemusnahan senjata api milik GAM yang menjadi salah satu kesepakatan dalam butir perdamaian, penyerahan senjata peninggalan masa konflik ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang semakin baik kepada institusi Polri.
“Tentu dengan adanya penyerahan senjata ini saya sangat mengapresiasikan kepada pemiliknya yang mau menyerahkannya secara sukarela. Apalagi, senjata ini sudah disimpan dengan waktu yang cukup lama”, kata Muhammad Yanis.
Nantinya, lanjut Kapolres, senjata ini akan disimpan di gudang senjata Polres Aceh Tamiang sebelum dilakukannya pemusnahan. (Jas.Ms)
