Banyuwangi, TRIBRATA TV
Dalam pengajian Lailatul Ijtima’di Masjid Jami’ul Muta’abidin Kedawung, Selasa (30/3/2021), Ketua Aswaja Center PC NU Banyuwangi, KH Ahmad Hadi Sholikin mengutuk keras bom bunuh diri di depan Gereja Katederal Makassar.
Ia dengan tegas menyatakan perbuatan bom bunuh diri bukan untuk berjihad tetapi adalah perbuatan penjahat. Ia berharap pihak berwajib mengusut tuntas para pelaku bom bunuh diri dan semua jaringannya sampai keakar-akarnya.
“Hal ini tidak sesuai dengan ajaran Aswaja,” tandasnya.
Sementara Ketua MWC NU Cluring Rahmat Ishaq juga menyatakan hal sama. Ia mengharapkan warga NU tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar terkait bom bunuh diri dan menunggu intruksi dari pengurus PBNU pusat.
Bom bunuh diri di depan Gereja Katederal Makassar adalah perbuatan yang sangat terkutuk dan tidak berperikemanusian dan tidak sesuai dengan ajaran Islam khususnya Aswaja.
Pembekalan dan pembinaan Anak Ranting NU Sraten akan terus dilakukan guna memberikan pemahaman yang benar terhadap kader-kader dan sayap NU terhadap aksi-aksi kekerasan maupun aksi bom bunuh diri karena menyimpang dari ajaran Islam Ahlusunnah Waljamaah. (irawan)
