Madina, TRIBRATA T
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengamankan 3 pasangan muda-mudi dibawah umur dari Hotel Madina Sejahtera Kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan, Kamis (31/3/2022) dini hari pukul 00.10 WIB.
Selain 3 pasangan bawah umur ini, petugas juga mengamankan 8 wanita pemandu karaoke di kawasan jalan lintas timur Panyabungan.
Razia penyakit masyarakat tersebut dipimpin Sekretaris Satpol PP, Yuri Andri SSTP didampingi Kepala Bidang Trantibum, Ismail Saleh Dalimunte, Kepala Seksi Operasi, Amruddin Nasution, Kepala Seksi Pengawalan, Agus Sunara, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan, Kido Batubara beserta puluhan anggota lainnya.
Ketiga pasangan itu WIP (16) warga Desa Bintungan Bejangkar Baru Kecamatan Sinunukan sekamar dengan DP (17) warga Desa Sinunukan III.
MR (18) warga Desa Sinunukan II sekamar dengan PR (15) warga Desa Sinunukan III dan PS (17) warga Desa Sinunukan III sekamar dengan TJ (16) warga Desa Banjar Aur Kecamatan Sinunukan.
Kepada wartawan, mereka mengaku belum berhubungan badan ketika terjaring petugas.
Berdasarkan interogasi petugas, satu pasangan atas nama WIP dan DP mengaku telah menikah sirih beberapa waktu lalu. Sedangkan dua pasangan lainnya mengakui berstatus pacaran, dan ada yang masih berstatus pelajar sekolah.
”Sudah kita interogasi, mereka mau bermain ke objek wisata Aek Sijorni Kabupaten Tapanuli Selatan, karena tempat tinggal mereka jauh sehingga memutuskan menginap di hotel,” kata Ismail.
”untuk pasangan yang mengaku sudah nikah sirih, kita belum percaya sebelum ada bukti dan saksi dari orang tua mereka,” ujarnya.
Menurut Ismail, ketiga pasangan ini sementara ditahan di kantor Satpol PP untuk menunggu orang tua, dinikahkan atau memuat surat pernyataan.
Sementara Yuri Andri menyebut razia pekat kali ini atas perintah Bupati Madina, HM Ja’far Sukhairi Nasution melalui Kasatpol PP, Drs Lismulyadi Nasution dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Yuri mengimbau masyarakat untuk bersama memberantas maksiat, karena wilayah Madina sangat luas dan mereka tidak selalu bisa untuk mengawasi.
”Malam ini kita amankan pasangan dibawah umur yang bukan muhrim, tentunya kita sangat miris karena masih duduk di bangku sekolah. Kami imbau masyarakat ikut serta berperan memberantas penyakit masyarakat di Madina,” imbaunya.
Pantauan di lapangan, beberapa hotel yang di razia malam itu ditemukan kondom dan pakaian di salah satu kamar hotel Istana Panyabungan, namun penyewanya telah meninggalkan hotel karena diduga informasi razia bocor.(Hendra Ray)