IMG-20240501-WA0019
Hukum  

Polda Sumut Komit Tuntaskan Kematian Bripka AS Secara Transparan

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak berkomitmen menuntaskan kasus kematian Bripka Arfan Saragih, personel Satlantas Polres Samosir sehingga terungkap terang benderang.

IMG-20240227-124711

“Saya tegaskan penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih akan dilakukan secara transparan dan profesional,” kata Panca, Selasa (28/3/2023).

Panca mengatakan telah bertemu dengan istri almarhum Bripka Arfan Saragih didampingi kuasa hukum mendengar langsung keluh kesahnya karena kematian korban dinilai janggal.

Oleh karena itu, pada 24 Maret 2023 lalu Polda Sumut telah menarik kasus kematian Bripka Arfan Saragih dari Polres Samosir.

Kata Panca dalam kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang dinilai janggal tersebut pihak keluarga telah membuat laporan di Polda Sumatera Utara.

“Setelah kasus Bripka AS ditarik, saya langsung perintahkan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut kembali mengecek TKP yang menjadi lokasi penemuan Bripka AS meninggal dunia,” ujar Kapolda Sumut.

Hasil pemeriksaan sementara, sebut Panca, Bripka Arfan Saragih meninggal dunia karena bunuh diri setelah meminum racun Sianida. Namun begitu pemeriksaan atas kematian korban masih didalami penyidik.

“Sejauh ini tim masih bekerja. Semua apa yang menjadi kegusaran dan keluhan pihak keluarga atas kematian Bripka AS sudah saya terima. Oleh karena itu kepada masyarakat untuk bersabar dan mohon doa agar kasus ini benar-benar tuntas diselidiki sehingga nantinya dapat disampaikan secara utuh,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Panca juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anggota Bripka Arfan Saragih. Pihaknya memastikan penyidikan akan berjalan objektif dan transparan.

Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas dalam posisi telungkup di pinggir Jalan Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023 lalu.

Saat ditemukan, Bripka Arfan Saragih hanya menggunakan kaos cokelat kedinasan. Ia juga masih menggunakan celana dinas, lengkap dengan kopelnya.

Sedangkan, di sekitar jenazah korban, ditemukan sepeda motor Yamaha RX King BK 6185 UC hijau yang biasa digunakan untuk pergi berdinas. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *