Asahan, TRIBRATA TV
Aksi perampokan disertai penganiayaan terjadi di Kabupaten Asahan, Kamis (21/3/2024) malam.
Korban didapati warga dalam kondisi kaki terikat, kedua tangan diikat ke belakang dan mata ditutup memakai lakban warna kuning di pinggir jalan sekitaran Pulo Maria Kecamatan Teluk Dalam.
Kejadian ini diketahui usai video detik detik korban ditemukan dan diselamatkan warga viral di media sosial Facebook.
Dalam unggahan salah seorang pemilik akun FB, korban mengaku sebagai warga Desa Sei Piring Kecamatan Pulo Rakyat saat ditanyai warga.
Kepada warga, korban yang bertubuh gempal, diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu mengaku dirampok saat berada di lokasi usaha Pasaman Jaya, yang berada di Jalinsum sekitaran Kecamatan Teluk Dalam.
Saat itu korban didekati sejumlah pria. Kepadanya, korban diminta untuk menunjukkan keberadaan narkoba.
“Iya dihajar aku. Kalo Pulo Maria pasti kenal aku. Orang Sei Piring aku, gang duda. Mana narkoba, mana narkoba. 5 orang. Melawan aku, trus dimasukan ke motor (mobil, red) aku. Di dalam aku dipukuli,” akunya diawal saat ditanyai warga.
“Warna putih. Kalo gak (naik) Avanza, Inova itu. Bawa pistol, bawa apa dia. Ini kan (leher) dicucuk. Bukan polisi, kalo polisi gak gitu,” jawabnya ditanyai ciri-ciri pelaku.
Dari rekaman, diperkirakan kejadian terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. “Adalah setengah jam di sini (dibuang di lokasi). 2 jam (lalu) dirampok,” ucap korban ketika diberitahu warga saat itu pukul 22.00 WIB.
“Ke Polres, Kasie Humas aja ya lae,” jawab Kapolsek Air Batu AKP Agus Leo Matondang dikonfirmasi, Jumat (22/03) sekira pukul 15.55 WIB.
“Kami diperintahkan Kasat cuma back up bang. Yang nangani orang Polsek (Air Batu),” ucap Kanit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan Ipda Supangat SH dari seberang telepon, pukul 16.54 WIB.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum diperoleh keterangan resmi dari Polres Asahan. Kasi Humas Polres Asahan AKP Doli Silaban SH MH belum membalas konfirmasi yang dikirimkan lewat pesan Whatsapp.
