Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Pj Bupati Simeulue Cek Kelangkaan Minyak Tanah

IMG-20240409-WA0076

Simeulue, TRIBRATA TV

Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah mengunjungi agen minyak tanah di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur untuk mengetahui pasokan minyak tanah menjelang bulan Ramadhan. Sebelumnya ratusan anggota PABPDSI berunjukrasa atas kelangkaan minyak tanah.

IMG-20240227-124711

Dalam kunjungan ke agen minyak tanah itu, di hadapan warga, Pj Bupati mengatakan pasokan minyak tanah menjelang Ramadhan aman. “Sedikitnya ada stok 30 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,”katanya, Jumat (17/3/2/2023).

Ia kemudian berdialog dengan Direktur PT Sejahtera Semeulue, Safwan Siregar, sebagai agen minyak tanah resmi.

Dia menjelaskan minyak tanah tersebut nantinya akan disalurkan secara bertahap melalui agen minyak yang membawahi sejumlah agen yang ada di Simeulue

Tahap pertma, Sabtu (17/3/2023) akan dipasok sebanyak 15 ton. Berikutnya pada Senin (20/3/2023) kembali dipasok sebanyak 20 ton.

Ahmadlyah, S.H, berharap minyak tanah ini segera disalurkan dan meminta selama bulan puasa tidak terjadi kelangkaan. Karena menurutnya pada bulan Ramadhan masyarakat sangat membutuhkan terlebih pelaku UMKM.

Pada kesempatan itu Pj. Bupati melihat dan mendengar langsung keluhan warga. Warga mengeluhkan pengurangan jatah minyak tanah dari 14 liter menjadi 12 liter perbulan.

Selain itu juga sering terjadi kelangkaan. Akibatnya warga harus mengantri berjam-jam.

Ahmadlyah, meminta ibu-ibu itu tetap sabar dan menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya selama Ramadhan pasokan minyak tanah tidak mengalami kendala.

Tampak mendampingi Pj Bupati, anggota DPRK Simeulue, Amsarudin, Ketua Kadin, Ir. Iskandar, Kadis DPMPTSP, Samsudin, SH, Sekdis Perindagkop, Aidil, SE, Kabag Ekonomi, Budikari, S. Hut, dan Kabag Prokopim, Romaidon Darma serta masyarakat dan beberapa media.

Ditempat yang berbeda, salah seorang pelaku Usaha UMKM yang tidak mau disebut namanya mengaku sudah dua hari tidak berjualan karena minyak tanah tidak ada.

“Jatah kami juga 12 liter perbulan, sama dengan jatah keluarga biasa, padahal kami pelaku UMKM yang butuh minyak tanah lebih untuk produksi,” keluhnya.

Ia berharap semoga pemerintah dan instansi terkait bisa mengawal penyaluran minyak tanah di Simeulue. (M.Zebua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *