Humbahas, TRIBRATA TV
Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Pemkab Humbahas sidak sejumlah pasar mengecek minyak goreng (Migor) di seputaran Kecamatan Doloksanggul, Humbahas, Sumut pada Kamis (17/03/2022) kemarin.
Pengecekan sehubungan dengan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, ujar Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin.
Pengecekan diawali dari UD. Vanal di Keluraha Pasar Doloksanggul, didapati stock minyak Goreng kemasan Merk M&M 1 liter sebanyak 84 bungkus seharga Rp21.500, Merk Sunco 2 liter sebanyak 1 bungkus seharga Rp45.000.
Kemudian pengecekan di UD. Sukajadi di Kelurahan Pasar Doloksanggul Kecamatab Doloksanggul, stock minyak goreng kemasan merk Palmaco 1 liter sebanyak 12 bungkus seharga Rp16.000, merk Salvaco 1 Liter sebanyak 29 bungkus seharga Rp16.000, 2 liter sebanyak 9 bungkus seharga Rp35.000, merk Fortune 1 liter 1 bungkus seharga Rp16.000, dan minyak curah 1 liter sebanyak 15 bungkus seharga Rp15.000.
Lokasi berikutnya UD. Lusi di Kelurahan Pasar Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul stock minyak foreng kemasan merk Sup 1 liter sebanyak 30 bungkus seharga Rp17.000, merk Palmyra 1 liter sebanyak 90 bungkus seharga Rp18.000, dan merk Kunci Mas 2 liter sebanyak 6 bungkus seharga Rp35.000.
Pemilik usaha menjelaskan minyak goreng diperoleh dari distributor dari Pematang Siantar dan Padang Sidempuan (Tapsel).
Harga jual minyak goreng curah diberikan kepada para pedagang sebesar Rp12.200/liter dan dijual kepada masyarakat sebesar Rp15.000/liter sedangkan untuk minyak kemasan saat ini harga jualnya mulai dari Rp16.000/ liter hingga Rp45.000/ liter sesuai merek produknya.
Hasil pengecekan ini, stok minyak goreng masih ada tetapi sangat minim . Minyak goreng kemasan umumnya masih ada dijual di warung maupun toko yang ada di seputaran Kelurahan Pasar Doloksanggul.
Sedangkan untuk minyak goreng bermerk Bimoli dan Sunco sampai saat ini masih langka di pasaran.
(tbh mora)
