Sitaro, TRIBRATA TV
Setelah respon cepat dari PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) yang menurunkan timnya dalam memulihkan gangguan listrik di Pulau Tagulandang akibat kebakaran beberapa minggu lalu, kini persoalan kelistrikan di Pulau Salak ini sudah sedikit teratasi.
Diketahui ada empat unit mesin pembangkit listrik yang didatangkan pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo ke Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro pada beberapa waktu lalu.
Hal ini diapresiasi baik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, mewakili Pj Bupati Joi Oroh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Dr. Agus T. Poputra, SE, MM, MA.Ak, mengaku bersyukur atas gerak cepat PLN.
“Terimakasih atas langkah cepat dari semua pihak khususnya PLN, kami dukung penuh langkah PLN dalam memastikan kelistrikan di Tagulandang kembali normal, “tutur Asisten II.
Dijelaskannya, walaupun progres penguatan kelistrikan PLN UP3 Tahuna ULP Tagulandang terus dilakukan, dengan empat mesin pembangkit yang tersedia. Namun pihak PLN akan segera mengusahakan mesin yang lebih permanen lagi mengingat mesin yang sudah masuk belum cukup mumpuni untuk beban pemakai yang ada di seantero Tagulandang.
Dalam hal ini, masyarakat Tagulandang belum 100% normal menikmati listrik, masih akan ada pemadaman bergilir dikarenakan kebutuhan beban empat mesin yang di pakai itu masih sifatnya cadangan, dimana mesin tersebut harus ada pergantian baik malam hari dan siang hari secara kontinu.
“Karena daya mampu mesin dibanding beban puncak pas-pasan . Semoga mesin yang permanen bisa cepat terealisasikan, “tutur Asisten II.
Oleh karenanya, disampaikan oleh Asisten II bahwa pihak PLN UID Suluttenggo segera akan menyediakan mesin yang telah ditangani pihak Sewa Tama yang akan lebih besar dalam eksekusi tentang pasokan Listrik untuk menggantikan 2 mesin yang tenggelam akibat musibah ketika di angkut ke Tagulandang.
Senada dengan itu, ditambahkan oleh Poputra berdasarkan informasi dari pihak PLN yakni Tagulandang termasuk dalam program PLN Dediselisasi.
“Dengan skema lelang IPP dimana nanti pihak IPP membangun PLTS dan di Hybrid dgn PLTD eksisting dan proses procurement sedang berjalan di pusat. Kita doakan saja semoga berjalan lancar karena memang ada beberapa wilayah open space di tagulandang yang hampir tidak ada tutupan pohon jadi baik sekali untuk peletakkan panel PLTS, “ucapnya.
Saat ditemui media, dirinya tak habis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa apresiasi kepada PLN dalam perjuangan untuk untuk penormalan kembali jaringan listrik di wilayah Tagulandang.
“Terimakasih PLN, atas semangatnya mendorong ketersedian listrik untuk masyarakat, terimakasih atas setiap respon cepatnya, “pungkas Agus Tony Puputra.
