Asahan, TRIBRATA TV
Sabtu (24/3/2020) adalah hari yang tidak diduga-duga oleh Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK.
Pasalnya, sore itu sekira pukul 16.10 WIB, puluhan warga Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang mendatangai Mapolres Asahan mengendarai satu unit truk terbuka dan dua unit minibus.
Kedatangan warga tersebut tak lain untuk mengucapkan terimakasih kepada personil Polres Asahan, dalam hal ini Satreskrim dan Polsek Sei Kepayang yang berhasil mengungkap serta meringkus para pelaku pembunuhan terhadap Novita Sari Simbolon, pelajar berusia 14 tahun yang jasadnya ditemukan di dalam bekoan (parit,red) Kebun PT Yamaha, di Dusun XVIII Desa Perbangunan, Senin (9/3/2020) pagi, lalu.
“Kedatangan kami ke sini pak, mau mengucapkan terimakasih karena kepekaan dan keperdulian bapak hingga bisa mengungkap dengan cepat kasus anak kami itu. Semoga kebaikan bapak ini dibalas Tuhan Yang Maha Esa,” aku seorang warga, Asarudin kepada Kapolres Asahan yang saat itu didampingi Kasat Reskrim AKP Adrian Riski Lubis SIK, Kasat Intel AKP Sunarto dan Kapolsek Sei Kepayang AKP Zulham SH S.Kom MH.
“Selama saya bertugas, baru kali ini saya mendapati seperti ini. Perlu bapak ibu ketahui, pengungkapan kasus ini merupakan tugas dan tanggungjawab kami. Begitupun saya mengucapkan terimakasih dan menghargai kedatangan bapak ibu. Jujur, saya baru balik dari Medan barusan,” ucap Nugroho dihadapan warga.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Asahan tak lupa meminta kepada warga agar jangan terpancing dan mengambil tindakan yang nantinya dapat merugikan warga sendiri.
“Saya minta serahkan dan percayakan kasus ini kepada hukum. Jangan ambil tindakan sendiri, terlebih kepada perusahaan. Ketiga pelaku kita sangkakan Pasal berlapis. 340 junto 338, ancamannya hukuman mati atau seumur hidup atau paling sedikit dua puluh tahun,” himbau Kapolres.
“Bisa kami pastikan tindakan para pelaku tidak ada kaitannya dengan perusahaan. Perbuatan itu inisiatif mereka sendiri dan sudah mereka rencanakan sebelumnya. Soal ibu mau melihat para pelaku, maaf, sesuai SOP tidak kami berikan. Nanti bisa ibu cubit orang itu. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan bapak ibu. Saya doakan semoga bapak ibu selamat di perjalanan dan sampai ke rumah dengan selamat,” terang Nugroho menjawab pertanyaan dan permintaan warga kepadanya.
Usai berfoto bersama, puluhan warga tersebut pun lantas beranjak pergi meninggalkan Mapolres Asahan dengan tertib. (Ind)
