Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Mubazir, Pasar Rakyat Pantai Cermin 2 Tahun Tak Difungsikan

IMG-20240409-WA0076

Serdang Bedagai, TRIBRATA TV

Kondisi bangunan Pasar Rakyat Pantai Cermin saat ini mengalami rusak parah. Padahal bangunan yang dibangun 2 tahun lalu ini belum digunakan.

IMG-20240227-124711

Akibatnya, anggaran miliaran rupiah untuk membangun pasar di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara ini mubazir dan sia-sia.

Saat ini kondisi bangunannya banyak yang mengalami kerusakan antara lain lantai keramik, plafon, pintu dan dinding. Apalagi sekeliling pasar sudah dipenuhi tumbuhan liar (rumput) tanpa ada penjagaan terhadap aset bangunan tersebut.

Bahkam tumbuhan liar telah merambat ke teras kios dan beberapa pintu kios sudah tidak terkunci lagi.

Arfin salah seorang warga menyayangkan jika pembangunan Pasar Rakyat Pantai Cermin yang dibangun tahun 2019 dengan dana miliaran dibiarkan tanpa perawatan. Bangunan ini menurutnya sudah seperti sarang hantu atau kemungkinan akan lapuk dan semakin tambah rusak parah.

“Coba liat saja pintu kamar mandinya saja sudah berhilangan dan plafon gypsum sudah ambrol,” katanya.

Ia tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan bangunan pasar yang terdiri dari beberapa kios dan los itu tak juga kunjung dimanfaatkan. Sementara, pasar yang bersamaan dibangun di Kecamatan Sai Bamban sudah difungsikan.

Uang negara yang dipakai untuk membangun pasar itu diduga sudah banyak dikucurkan. Namun, belum dimanfaatkan sama sekali. Terhitung sudah 2 tahun ini dibiarkan kosong saja.

“Jika tahu begitu, lebih baik uangnya dibagi saja untuk masyarakat, kan lebih bermanfaat,” tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Pantai Cermin Kanan yang akrab disapa Koyo belum bisa ditemui awak media.

Kabarnya, vendor proyek pembangunan pasar ini adalah pengusaha rumah makan di Sei Rampah.

“Abang liat lah, jika proyek yang dikerjakan tidak pada bidang dan keahliannya ya seperti ini hasilnya, bangunannya tidak ada mutu dan kualitasnya,” ungkap seorang narasumber.

Ditempat terpisah, Meriyanto, Anggota DPRD Kabupaten Sergai yang akrab dipanggil Asom, menyayangkan atas terbengkalainya bangunan Pasar Rakyat Pantai Cermin.

“Miliaran rupiah anggaran kok dibiarkan. Bukannya difungsikan sebagaimana mestinya, seharusnya digunakan dan bisa meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat khususnya Pantai Cermin,” katanya.

Sedang Nina Deliana yang menjabat Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Sergai tahun 2019, tidak menjawab pertanyaan wartawan saat dikonfirmasi via WhatsApp. Ia justru melemparkannya kepada kepala dinas saat ini.

“Terima kasih atas informasinya Pak, dan akan saya teruskan dengan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Sergai saat ini,” tulisnya. (Willy Lubis)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *