Palembang, TRIBRATA TV
Kawanan begal pada seorang Ojek Online (Ojol) yang kepalanya dibacok saat melintas di Jalan AKBP Cek Agus dekat simpang Golf Kota Palembang, berhasil diringkus Buser Polsek Ilir Timur (IT) II.
Penangkapan kawanan begal Ojol ini, dipimpin Kanit Opsnal Reskrim Polsek Ilir Timur II AKP Firmansyah bersama tim Buser Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang.
Sungguh di luar dugaan, pelaku kawanan begal ini terdiri dari lima pemuda anak baru gede (ABG) yang masih berusia 14 tahun hingga 17 tahun.
Mereka berinisial AF (14), AK (15), AH (15), RA (15) dan AL (17) yang berhasil diamankan daru rumahnya masing-masing pada Minggu (6/3/2022) malam.
Salah seorang tersangka mengungkapkan, ikut membegal karena tidak punya uang untuk jajan.
“Tidak punya uang jajan,” ujar salah seorang tersangka saat dihadirkan pada rilis di Polsek IT II, Senin (7/3/2022).
Meski begitu, dia mengaku awalnya tidak tahu bila akan diajak melakukan aksi begal oleh teman-temannya.
Tidak dijelaskan secara pasti dari mana mereka terinspirasi melakukan tindakan tersebut, termasuk kemana sepeda motor korban dijual.
Hanya saja kelima remaja ini mengaku mendapat hasil yang berbeda dari hasil menjual sepeda motor korban.
Masing-masing diantara mereka ada yang mendapat uang sebesar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
“Saya Rp400 ribu pak,” ujarnya.
Untuk diketahui, aksi begal yang dilakukan kelima tersangka itu terjadi pada bulan Februari 2022 dan sempat viral di sosial media.
Banyak orang yang menaruh iba pada korban. Sebab tak hanya mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit, korban juga sampai kehilangan dompet berisi uang, handphone serta motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib yang memimpin konferensi pers di Mapolsek IT II Palembang mengatakan, modus kelima tersangka adalah dengan sengaja memepet sepeda motor korban.
“Mereka ini melakukan aksi pencurian dengan kekerasan. Setelah berhasil memepet sepeda motor korban, melakukan kekerasan kemudian membawa kabur barang berharga korban diantaranya sepeda motor,” jelasnya didampingi Kapolsek IT II, Kompol Yuliansyah serta Kanit Reskrim AKP Firmansyah.
Lanjut dikatakan, polisi masih mendalami keterangan para tersangka yang mengaku baru satu kali melakukan aksi begal.
Atas kejadian ini, Ngajib mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih mengawasi serta membina anak-anak terutama usia remaja agar tidak sampai melakukan tindak kejahatan.
Sebagai antisipasi supaya kejadian serupa tidak terulang, ia mengimbau kepada semua orang tua agar memberikan pembinaan kepada putra-putrinya apalagi diusia remaja untuk tidak melakukan tawuran dan tindak pidana.
“Selain itu kita dari kepolisian juga tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku kejahatan apalagi yang sudah merugikan atau melukai orang lain,” tegasnya.(Suherman)
