Sanggau, TRIBRATA TV
Polres Sanggau melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan dipimpin Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah di halaman Apel Polres Sanggau Kalbar, Sabtu (2/3/2024)
Apel dihadiri Wakapolres Kompol Yafet Efraim Patabang, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu Kapten Inf M. Yunus, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Sanggau Andre Setiawan dan Pejabat Utama.
Amanat Kapolda Kalbar yang dibacakan Kapolres menyebutkan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, diprediksi mobilitas di jalan raya akan mengalami tren peningkatan. Momen hari besar keagamaan selalu mendorong kenaikan permintaan terhadap suatu barang dan segala kebutuhan pokok masyarakat.
“Hal ini sudah pasti akan berdampak terhadap bertambahnya aktivitas dan kepadatan di jalan raya. Arus mobilisasi keluar – masuknya barang di pasar, transportasi, tempat Ibadah yang menyelenggarakan Shalat Tawarih dan pusat perbelanjaan yang menjual makanan takjil atau menu berbuka puasa, akan menjadi konsentrasi massa dan dipadati oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk menciptakan kondisi kamseltibcarlantas menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Polri menggelar Operasi Keselamatan 2024 secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan di Kewilayahan.
Khusus di Kalimantan Barat Operasi tersebut dinamakan dengan sandi operasi Operasi Keselamatan Kapuas 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung 4-17 Maret 2024.
Dengan melibatkan total 765 personel jajaran Polda Kalbar dan anggaran sebesar Rp1.595.790.000 yang didukung oleh instansi terkait dengan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan.
Tujuan Operasi ini dalam meningkatkan disipilin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan Dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wilayah Hukum Polda Kalimantan Barat.
Dengan sasaran meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi mengganggu kamseltibcarlantas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Operasi Keselamatan Tahun 2024.
