Gowa, TRIBRATA TV
Seorang warga yang diketahui bernama Adrianto Rahman menolak diberhentikan seorang anggota Satlantas Polres Gowa yakni Brigpol Syaifullah saat operasi pendampingan yang digelar Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa tepatnya di Jalan Poros Limbung beberapa waktu lalu kini viral di media sosial.
Terkait hal itu, Kapolres Gowa AKBP Reonald T.S Simanjuntak telah memanggil Brigpol Syaifullah didampingi Kanit Turjawali Satlantas Polres Gowa Ipda Muh. Hamsal. H untuk mengetahui kejadian viral itu.
“Kejadiannya beberapa hari lalu dan disini ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak, tetapi pengendara itu sudah minta maaf. Kedua pihak sepakat menempuh jalan damai,” ungkap Kapolres Gowa melalui P.S Kasi Humas Ipda Ahmad saat jumpa perss, Rabu (1/3/2023).
Lanjutnya, kedua belah pihak sudah didamaikan dan dibuatkan surat pernyataan.
“Keduanya sudah dibuatkan surat pernyataan. Sebelumnya Brigpol Syaifullah juga sudah dipanggil Kapolres Gowa untuk mengetahui permasalahan tersebut dan kemudian Kapolres juga sudah melaporkan ke pimpinan atas kejadian ini,” ujarnya.
Sebelumnya keributan di Jalan Poros Panciro di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu terjadi pada Sabtu (25/2/2023). Kedua pihak tersebut, yakni Brigpol Syaifullah dengan Ardianto Rahman, saling dorong.
Awalnya, Syaifullah yang merupakan polisi lalu lintas di Polres Gowa itu memberhentikan mobil, meminta surat-surat. Tapi Ardianto tidak mau memberikan surat-surat itu.
Lalu, Brigpol Syaifullah pun mencabut kunci mobil dan Ardianto emosi hingga turun dari mobil. Perdebatan mereka di jalan menyita perhatian pengguna jalan lain yang membunyikan klakson, bahkan ada pemotor yang turun untuk melerai. (budiman)
