IMG-20240501-WA0019

Reses di Kampung Kanang, Warga Minta Anggota DPRD Sitaro Perhatikan Jaringan Internet

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Untuk menghimpun aspirasi masyarakat, DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro melaksanakan kunjungan kerja (reses) di daerah pemilihan (Dapil) II pada Sabtu, (26/02/2022) tepatnya di Kampung Kanang Kecamatan Siau Timur.

IMG-20240227-124711

Kunjungan Hardi K. Tatodi SH, Drs Hans Kalangit MSi dan Juana Tumbio, SE mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir di kantor Kapitalau Kampung Kanang.

Kegiatan dibuka dengan doa dan langsung diambil alih oleh Hembo Karya panggilan akrab anggota dewan yang merakyat, Hardi Karya Tatodi. Ia menuturkan kegiatan ini adalah merupakan agenda awal tahun 2022.

“Ini adalah kegiatan reses pertama untuk tahun ini. Reses kali ini dilaksanakan di Kampung Kanang, Kampung Mala dan Kelurahan Tarorane,” kata Tatodi.

Kemudian sejumlah pertanyaan, usulan, aspirasi yang bertubi-tubi pun langsung mengarah kepada ketiga legislator ini karena hampir semua mengajukan usulan.

Pertama dari Jesmar Dialao, perwakilan dari SMP Negeri 3 Sitim yang menyampaikan beberapa usulan terkait infrastruktur pembangunan gedung sekolah.

“Usulan-usalan ini tahun lalu sudah kami ajukan, pertama usulan untuk pembuatan pagar keliling, kedua pengadaan rumah dinas untuk tenaga pendidik, karena kebanyakan tenaga pendidik dominannya tinggal di luar kampung Kanang, dan ketiga usulan pembangunan jalan menuju SMP N 1 Siau Timur”, ucap Jesmar.

Lalu usulan dari generasi milenial, Ferdinan Dalihade yang membawa aspirasi terkait jaringan internet di wilayah Siau yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Saat ini pada masa pandemi mengharuskan segala sesuatu secara daring, jika secara daring tentu sarana pendukungnya ialah jaringan yang memadai. Namun saat ini jaringan di kampung Kanang dapat dikatakan sangat jelek dan ini sungguh menganggu bahkan menghambat proses pembelajaran, ” katanya.

Dalihade sangat mengharapkan anggota dewan dapat menindaklanjuti aspirasi yang ada.

“Mengenai indihome dan wifi kiranya mendapat perhatian juga dari pemerintah, bukti fisik sudah ada namun ini pun dapat digenjot oleh pemerintah ke pihak PT. Telkom jangan sampai tiangnya sudah mau rusak tetapi Wifinya belum masuk ke kampung, “tambah Ferdinand.
 
Menanggapinya Embo Tatodi mengatakan akan siap fight untuk memperjuangkan usulan warga.

“Setiap usulan itu kami selalu figth dan menjaga usulan itu melalui mekanisme yang ada, yaitu skala prioritas dan super prioritas, sebab kampung yang lainnya juga pasti mempunyai usulan seperti itu, maka kami bertiga juga tidak hanya memikirkan kebutuhan kampung ini juga memikirkan secara demokrasi dengan porsi yang sama pula “tegas Embo Tatodi yang juga ketua Ranperda ini.

Ia menambahkan jika usulan tersebut seandainya tidak terealisasi mari kita menunggu secara arif dan bijaksana, sebab juga anggaranterbatas dengan adanya recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19. (jemi lahutung)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *