Simeulue, TRIBRATA TV
Ketua Projo DPC Simeulue Yusuf Daud menilai para Pj Bupati di Aceh yang berkinerja buruk harus segera dievaluasi agar jangan menjadi contoh yang buruk dalam sejarah.
“Kami selaku ormas Projo (Pro-Jokowi) memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pemerintahan dibawah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu kami mengharapkan bapak Jokowi menanggapi apa yang Projo sampaikan dan ini realita bukanlah hoax,”katanya.
Untuk menjaga marwah Presiden yang telah memberikan kepercayaan kepada Pejabat Kepala Daerah haruslah memiliki prestasi atau minimal mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Oleh sebab itu saya akan segera menyurati Bapak Presiden selaku Pembina Projo, Bapak Moeldoko dan juga Bapak Budi Arie selaku Ketua Umum,” kata Yusuf Daud dalam press releasenya, Jumat (17/2/2023) kemarin.
Terlepas dari itu ia juga turut menanggapi rencana investasi di Simeulue yang digagas Pemda di bawah Pj Ahmad Liyah yang dianggap hanya program khayalan saja tidak ubahnya seperti program “Pisang Abaka”.
“Jangan-jangan hanya alasan untuk menghabiskan anggaran habis pakai saja, lebih baik libatkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk menarik BUMN Perhutani ke Simeulue dan itu lebih realistis karena kebun dan lahannya sudah tersedia,” ujarnya.
Analisa kami sebagai kontrol sosial pemerintahan baik di pusat maupun di daerah, kami duga kegiatan itu hanya menghambur hamburkan uang negara, tegasnya.
Menurutnya pada Senin 20 Februari 2023 mereka akan menyurati Ketua Umum Projo secara langsung dan menemui Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan hal hal buruk yang kami duga sedang berjalan dan belum terselesaikan di Kabupaten Simeulue.
Dengan menyurati Presiden, Yusuf Daud bermaksud agar Pj Bupati yang tidak inovatif di Aceh diganti saja, apa lagi Pj. dengan rangking terendah. “Memalukan Presiden, ingin jadi penguasa tapi realitanya nihil,” katanya dengan kesal.
Selayaknya Seluruh Pj Bupati di Aceh termasuk Kabupaten Simeulue fokus menyesesaikan persoalan persoalan yang ada dulu ketimbang hanya bersandiwara pencitraan dengan meninjau ternak ayam yang bukan program masa jabatannya, memanen padi, yang tinggal menuai hasilnya dan lain sebagainya. (M.zebua)
