IMG-20240501-WA0019

Liga 3 Nasional, PSDS Deli Serdang Draw Lawan Bandung United

IMG-20240409-WA0076

Deli Serdang, TRIBRATA TV

Hasil pertandingan draw 0-0 (1-1) antara Traktor Kuning PSDS Deliserdang dengan Bandung United dalam laga lanjutan babak nasional Liga 3, Jumat sore (18/2/2022) di stadion Jala Krida Mandala AAL, Surabaya bagian Barat, menyebabkan kedua kesebelasan sama-sama mengantongi 1 poin.

IMG-20240227-124711

Sejak kick off babak pertama  PSDS tampil menggempur dengan membuka serangan lewat dua sayap yang dilakoni, Purnomo dan Putra Wulandara. Namun rapatnya pertahanan Bandung United berhasil mementahkan serangan PSDS Deliserdang yang dimotori, M. Irsan , alias Katul.

Banyaknya kesempatan yang dimilki PSDS, namun lagi-lagi terbentur masalah finishing mengawetkan kebuntuan dalam membobol gawang Bandung United yang sudah bermain 10 orang,  akibat kartu merah yang diberikan wasit dimenit ke 40 kepada Ahmad Faisal. Hasil imbang  0-0  bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSDS semakin gencar melakukan penyerangan. Untuk menambah amunisi penyerangan, Coach Syahrial Efendi, menarik pemain gelandang bertahannya, Yudistia alias Bagol, memasukkan Hamzah Deva alias Baung.

Upaya ini semakin membantu gempuran Traktor Kuning Deli Serdang di barisan depan. Namun liarnya bola akibat guyuran hujan sejak pagi hingga membuat stadion milik Angkatan Laut itu seperti kubangan, berdampak bagi kedua tim sulit mengembangkan pola permainan. Hingga pluit panjang wasit angka 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil imbang ini pun menjadi evaluasi bagi, coach Syahrial Efendi, terutama dalam melakukan finishing, sehingga gagalnya peluang yang dimiliki PSDS Deli Serdang.

“Kita banyak peluang, namun anak-anak belum bisa memanfaatkan,” kata Syahrial Efendi, tidak puas dengan hasil imbang dalam pertandingan melawan Bandung United.

“Hasil seri bukan target kita, target kita poin penuh,” kata coach Syahrial didampingi Assisten Pelatih, Imam Faisal dan pelatih Kiper, Darma Bhakti,  begitupun anak-anak sudah bermain maksimal, namun rapatnya pertahanan barisan bawah Bandung United, membuat kesulitan bagi PSDS.

Menurut Syahrial, Bandung United dengan pemain 10 orang memusatkan konsentrasi pada barisan pertahanan dan hampir semua pemain turun kebarisan bawah saat  PSDS melakukan serangan.

Hal ini juga diakui oleh pelatih Kepala Bandung United, Lukas Tumbuwan, kalau dirinya sangat mengkhawatirkan gempuran anak-anak PSDS Deli Serdang.

“Tidak ada kata lain, kami menarik pemain depan, dan menurunkan pemain bawah, yang tujuannya menghampang gempuran PSDS,” aku Lukas, salut pada kepada permainan PSDS.

“Bermain ngotot PSDS Deli Serdang menjadi jawaban bagi Bandung United yang sudah bermain sepuluh orang harus memperkuat barisan pertahanan,” kata Lukas.

Disinggung masalah kondisi lapangan becek apakah mempengaruhi pola permainan, “sudah pasti sangat berpengaruh, sama halnya dengan yang dilakukan PSDS, kami harus bermain bola lambung untuk membangun serangan,” tambah Lukas, dalam pertandingan kali ini timnya memanfaatkan serangan balik dalam menggempur serangan ke jantung pertahanan PSDS Deli Serdang.

Dalam pertandingan berikutnya, PSDS Deli Serdang akan berhadapan dengan PSBL Langsa di stadion yang sama pada Minggu siang (20/2/2022) sekira pukul 13:00 WIB. (febri)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *