Kubu Raya, TRIBRATA TV
Miris, kondisi bangunan SD Negeri 08, di Desa Simpang Kanan Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (4/2/2022).
Bangunan sekolah itu sangat memprihatinkan dan tidak layak serta beresiko untuk anak dan guru
yang beraktifitas belajar mengajar setiap hari.
Terlihat dinding tembok yang nyaris ambruk, atap sekolah hampir roboh dan jembatan sudah tidak bisa dilewati disebabkan kayunya semua sudah rapuh.
Di sekolah ini terlihat ada empat ruangan namun yang digunakan cuma satu ruangan saja karena tiga ruangan lain tidak layak lagi dijadikan untuk ruang belajar. Itupun juga sangat jauh dari kesan kenyamanan
Sementara tiga ruang kelas lainnya yakni kelas 7 dan 8 dan ruang guru sama sekali tidak bisa digunakan.
Dinding di tiga ruangan tersebut bolong dan lapuk, sementara meja dan kursinya di ruangan kelas tersebut hanya bisa dihitung pakai jari antara 3 dan 4 kursi aja yang ada.
Kondisi sarana pendidikan tersebut semakin diperparah jika ada hujan dan angin kencang.
Sementara keadaan halaman yang semak dipenuhi rumput menambah lengkap bangunan ini tidak terawat.
Diketahui rusaknya bangunan sekolah tersebut sudah sangat lama, sejak tahun 2012 lalu. Kerusakan semakin parah terjadi sekitar 9 bulan yang lalu sehingga dipasang kayu pembatas.
Budi, Ketua Komite SD Negeri 08 mengatakan demi keamanan saat ini terpaksa pasang beberapa pagar pembatas supaya siswa tidak main di ruangan yang hampir roboh dan untuk sementara ruangan itu dikosongkan.
Kendati demikian, ia mengaku proses belajar mengajar di SDN 08 Sungai Ambawang tetap berlangsung normal. Meski ruangan kelas yang digunakan sudah tidak layak.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN 08 Suprajo mengaku ia telah membuat pengajuan proposal renovasi.
“Kami telah mengusulkan upaya perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2022 dan pihak sekolah pun juga akan mengundang Dinas Pendidikan dan Kepala Desa setempat untuk duduk satu meja terkait proses renovasi,” katanya.
Ia berharap bangunan sekolah bisa cepat segera diperbaiki apalagi sekarang sudah mau musim hujan. (masudy)
