Sitaro,TRIBRATA TV
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara pada pemilu 2024 di TPS 03 Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Selasa (30/1/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 500 peserta, yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas, pemantau, saksi dan pemilih. Hadir di acara itu Forkopimda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Bawaslu Sitaro, serta perwakilan partai politik, dan Komisoner KPU Sitaro bersama jajaran sekretariat KPU Sitaro.
Dalam simulasi tersebut, petugas KPPS melakukan seluruh tahapan pemungutan suara, mulai dari awal rapat dan pelantikan, pendaftaran pemilih, pemberian surat suara, pencoblosan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi suara.
“Simulasi ini dilakukan secara riil, seperti halnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” ujar Ketua KPU Kabupaten Sitaro Stevanus Kaaro di lokasi pemungutan suara.
Ketua KPU menyampaikan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 ini merupakan bagian dari kesiapan KPU menuju suksesnya tahapan pemilu di 2024.
“Jadi hal ini kita lakukan secara riil dan ini akan menjadi potret bagaimana proses teknis pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024, “katanya.
Lanjut Stevo panggilan akrabnya, simulasi ini berdasarkan surat dari KPU RI dan KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu 2024 Ibrahim Lihawa, dalam kesempatan itu juga menjelaskan tujuan simulasi ini, untuk menyampaikan kepada publik terkait alur proses pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus mengenalkan formulir-formulir dan surat suara kepada pemilih atau masyarakat.
“Simulasi ini merupakan bagian dari implementasi dari KPPS yang sudah mengikuti bimtek (bimbingan teknis) pada beberapa waktu lalu, pada proses penghitungan surat suara juga dihitung berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga selesai,” katanya.
“Nanti kalau simulasi ini sudah selesai, kita akan melakukan evaluasi internal, sehingga kita mempunyai antisipasi saat hari pencoblosan nanti, pada 14 Februari 2024 mendatang,” imbuhnya.
Terkait pemilih disabilitas dan lansia, lanjut Lihawa, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya, yang sudah diatur didalam aturan PKPU.
Sementara itu, Ketua KPU Stevanus Kaaro dalam arahannya menyampaikan dari simulasi pemantapan itu harapannya, penyelenggara lebih mantap dalam nanti menyambut 14 Februari 2024.
“Tanggal 14 Februari tinggal menghitung hari dari sekarang, mengajak kepada semua warga masyarakat yang mempunyai hak pilih, kiranya kita semua bisa datang di TPS menggunakan hak pilih kita karena satu suara dapat menentukan masa depan bangsa kita, “tambahnya.
Disela-sela acara itu Forkopimda dan undangan yang hadir langsung meninjau suasana simulasi di TPS 03 Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang.
Kaaro menambahkan simulasi di TPS ini bisa menjadi gambaran pelaksanaan pungut hitung di TPS tersebut pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami ingin dengan simulasi ini, petugas KPPS nantinya sudah siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya,” tegasnya. (jemi lahutung)
