IMG-20240505-WA0006

Diduga Akibat Pembangunan Gardu Induk, Longsor Kembali Tutupi Jalan Trans Kalimantan

IMG-20240409-WA0076

Ketapang, TRIBRATA TV

Longsor yang diduga akibat pembangunan Gardu Induk (GI 150 kV) Sutet Kecamatan Sandai menutupi badan jalan persis depan kantor ULP KPH Sandai wilayah Ketapang, Selasa (30/1/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

IMG-20240227-124711

Material longsoran yang menutupi jalan trans lintas Kalimantan ini sangat membahayakan para pengguna jalan.

Peristiwa ini diduga karena kelalaian pihak pihak yang bertanggung jawab dalam pembanguan gardu induk itu dan kurangnya pengawasan proyek.

Tim awak media yang kebetulan melintas melihat material longsor bukan hanya tanah tetapi juga bebatuan yang menyulitkan dan membahayakan bagi para pengendara.

Menurut Jul dan Eko, warga sekitar peristiwa longsor ini sudah beberapa kali terjadi saat hujan deras turun. Sayangnya tidak ada tindakan pencegahan dari pelaksana proyek sehingga peristiwa ini kembali berulang.

Ia mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa ini? Jika ada korban, pada siapa meminta pertanggungjawaban?.

Ia berharap pihak PLN maupun pengawas pembangunan Sutet segera menindak tegas kelalaian tersebut demi keselamatan penguna jalan dan masyarakat sekitar.

Sementara Camat Sandai, Markus yang ditemui mengatakan longsor itu sangat membahayakan pengguna jalan. Ia mengaku akan segera menyampaikan hal ini kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Sutet tersebut.

“Terimakasih atas informasinya,” kata Camat.

Sedang pengawas proyek yang coba dihubungi tidak berada di tempat saat itu.

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000