Pontianak, TRIBRATA TV
Kasus pembacokan yang menewaskan korbannya di Jalan HM Suwignyo Pontianak Kota mendapat atensi Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi. Ia memerintahkan personilnya memburu pelaku.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada
Minggu (29/1/2023) sekira pukul 23.54 WIB. Korban, Hendri Rinandi warga Jalan HM Suwignyo Gang Alkarim Kecamatan Pontianak Kota dinyatakan tewas sesaat setelah dibawa ke RS Antonius.
Informasi yang didapat malam itu korban terlihat berlari dari arah simpang Jalan Suwignyo menuju Sungai Jawi. Korban terlihat dikejar oleh 3 orang, dengan mengendarai 2 sepeda motor. Seorang diantaranya berlari mengejar korban sambil membawa senjata tajam jenis clurit sambil membacok korban.
Korban kemudian pingsan persis di depan jualan Bakso Wonogiri dengan luka-luka bacokan di bagian rusuk sebelah kanan, selangkangan paha kiri kanan serta bagian pantat sebelah kiri.
Korban kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Antonius menggunakan mobil rental dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 00.15 WIB. Namun kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan sudah semakin lemah.
Setelah mendapatkan pertolongan medis sekitar pukul 01.20 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis rumah sakit tersebut.
Jenasah korban sempat tertahan di rumah sakit menunggu pihak keluarga korban datang.
Atas peristiwa ini Kapolresta memerintahkan unit Reskrim melakukan penyelidikan termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Ia juga minta satuan Sabhara maupun Polsek serta jajaran melakukan patroli di lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana, untuk menekan pelaku kejahatan dan mencegah gangguan kamtibmas.
Karena disaat hampir bersamaan di Jalan Johar juga terjadi pembacokan yang diduga dilakukan oleh orang yang sama
Ia membantah kasus ini adalah pembegalan seperti yang beredar di tengah masyarakat. “Hasil penyelidikan sementara belum mengarah pada aksi begal karena dari hasil identifikasi, barang-barang milik korban masih utuh. Informasi yang didapat korban dengan diduga pelaku sempat cek cok mulut,” katanya.
Saat ini penyidik Polresta Pontianak sedang melakukan pendalaman dan mengejar para pelaku. “Pada waktu yang hampir bersamaan terjadi juga peristiwa pembacokan di Jalan Johar dengan modus minta uang. Karena tidak dikasih pelaku langsung membacok korbannya,” ujar Kapolresta.
Ia menghimbau warga agar tetap tenang dan dapat bekerja sama dengan meningkatkan kewaspadaan dan tak sungkan untuk menghubungi polisi jika melihat hal yang mencurigakan. (S.achmad Hasyim BI)
