Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Calon PPS Hilliganoita Merasa Dicurangi, Terkecoh Pertanyaan Tes Wawancara, Uang Rp3 Juta Dipulangkan

IMG-20240409-WA0076

Nias, TRIBRATA TV

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias telah menetapkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Calon anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk Pemilu 2024.

IMG-20240227-124711

Diketahui dalam penetapan PPS dan PAW tersebut berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Nias Nomor : 55/PP.04.1-BA/1204/2023 tanggal 22 Januari 2023 tentang Rapat Pleno Penetapan Hasil Seleksi Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan 2024.

Kepada wartawan, Sabtu (28/01/2023), salah seorang peserta calon anggota PPS, Sokhingaoto Lase menilai penetapan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Nias diduga kuat ada permainan.

“Pada tes wawancara yang dilakukan,saya merasa dikecohkan dengan pertanyaan yang kurang tepat, dipertanyakan kepintaran berkomputer, lalu dipertanyakan apakah siap bekerja melayani 24 jam selama 6 bulan? Sehingga saya menilai kurang tepat pertanyaan tersebut karena PPS itu bekerja sesuai dengan tahapan yang ditentukan selama berjalanya penyelenggaraan Pemilu/Pilkada 2024,” katanya.

Itu salah satu pertanyaan menjebak logika yang membuat peserta harus berpikir keras untuk menemukan jawabannya.

“Permainan tersebut terkadang menuntut seseorang berpikir keras, hanya untuk mencari jawaban yang terkadang terkesan tak masuk akal dan memaksakan,”ucapnya.

Selain itu, banyak beredar isu berkembang ditengah masyarakat terkait dugaan adanya permainan uang dalam seleksi PPS jika ingin lolos. “Itu yang kami terima, memang bukti kami belum mendapatkan, “katanya.

Lebih lanjut, Sokhingaoto Lase merasa dirinya dicurangi dalam seleksi anggota PPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Nias dan menduga yang diluluskan adalah yang membayar besar.

“Puji tuhan uang saya Rp3 juta yang telah saya serahkan untuk biaya administrsasi seleksi sudah dikembalikan melalui orang perpanjangan tangan,” katanya

“Jadi dalam pemilihan anggota PPS ini hanya asal-asalan dibuat saja tanpa menyeleksi dengan sungguh sungguh, “ungkapnya.

“Bagaimana penyelenggara pemilu ini mau bersih jika sudah seperti ini. Kami minta kepada pihak lain, untuk dapat membantu pihaknya dalam pembuktian isu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat,” tambahnya

Wartawan tetap berupaya minta konfirmasi Ketua KPU Kabupaten Nias, Firman Mendrofa melalui via WathsApp +62 822 9746 XXXX namun sampai saat ini belum ada respon hingga berita ini diterbitkan. (F/Lase)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *