Aceh Besar, TRIBRATA TV
Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Labuy dan Desa Lamnga persisnya yang melintas Jalan Laksamana Malahayati Kabupaten Aceh Besar, rusak parah. Akibatnya kendaraan yang lewat harus berhati-hati melewatinya.
Pantauan TRIBRATA TV, Sabtu (28/1/2023) tampak jembatan darurat sepanjang 15 meter ini berlubang dan bergelombang. Lubang besar yang cukup menganga itu ditandai dengan garis kuning pertanda pengendara harus hati-hati.
Sementara jalur jembatan itu bergelombang sehingga pengendara harus berjalan pelan-pelan, apalagi jika berselisih dengan kendaraan dari depannya.
Jembatan darurat ini dibangun sementara karena jembatan lama sedang dikerjakan. Sayangnya tidak ada plank proyek di sekitar lokasi pengerjaaan, sehingga tidak diketahui siapa pelaksana proyek, berapa lama pengerjaaannya, berapa anggaran proyek juga anggaran dari mana.
Namun seorang warga sekitar mengaku proyek ini telah cukup lumayan lama dikerjakan namun belum selesai juga. “Sepertinya sudah lebih 4 bulan proyek ini, saya tidak ingat persis, namun tidak selesai-selesai,” kata warga itu.
Ia menyayangkan tidak ada informasi terkait proyek itu. “Kalau ada plank proyeknya kan kita bisa jadi tahu, berapa biaya dan kapan harus selesai, juga siapa kontraktornya,” ujarnya lagi.
Ia juga menyayangkan pihak pelaksana proyek membiarkan jembatan darurat dalam keadaan rusak, padahal setiap hari ribuan kendaraan melintas di jembatan ini.
“Seharusnya jembatan darurat ini dibangun dengan layak, tidak asal-asalan saja dan membiarkan berlubang dan bergelombang,” sebutnya.
Ia minta pihak instansi terkait di Kabupaten Aceh Besar memperhatikan dan mengawasi proyek jembatan itu. “Jangan sampai jembatan darurat ini makan korban,” tutupnya. (roni)
