Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Aliansi Masyarakat Bengkayang Minta Edi Mulyadi Minta Maaf

IMG-20240409-WA0076

Bengkayang, TRIBRATA TV

Sebanyak 12 ormas yang tergabung dalam Aliansi Gabungan Masyarakat Kabupaten Bengkayang (AGMKB) menyampaikan pernyataan sikap atas penghinaan Edy Mulyadi,Azam Ham dan kawan-kawan ke DPRD Kabupaten Bengkayang, Selasa (25/01/2022).

IMG-20240227-124711

Aksi damai untuk menyampaikan rasa marah dan tersinggung atas pernyataan Edy Mulyadi dan kawan-kawan yang dianggap menghina warga Kalimantan.

Aksi ini diikuti berbagai Aliansi Gabungan Masyarakat Kabupaten Bengkayang diantaranya, BAMERA, BPC GMKI, PEMUDA DAYAK, Komunitas Jaga Bengkayang, DPD KNPI/Albert Pandur Sae Pudab, POM, TALINO PNK, KPSBD, BANSER, DAD, TBB dan BALA PALAYO.

Pernyataan sikap disampaikan Ketua KNPI Bengkayang, Albert Pandur Sae Pudaba kepada Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus M.Pd dih alaman kantor DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimatan Tengah.

Mereka mengutuk keras pernyataan Edi Mulyadi,Azam Ham dan kawan-kawan dalam video yang beredar dimedia sosial baik Facebook, WhatsApp yang telah menghina dan merendahkan harkat dan martabat masyarakat penduduk Kalimantan dengan kata-kata yang tidak pantas seperti hanya monyet, kuntilanak, genderuwo yang mendiami pulau Kalimantan dan juga menyatakan pulau Kalimantan sebagai tempat pembuangan anak jin.

“Kami penduduk Kalimantan bukan monyet,bukan Jin,bukan juga,bukan kuntilanak,bukan genderuwo,dan pulau Kalimantan juga bukanlah tempat pembuangan anak Jin,” tandasnya.

Ia minta kepada Edi Mulyadi,Azam Ham dan kawan-kawan untuk segera minta maaf kepada masyarakat penduduk Kalimantan secara langsung datang ke pulau Kalimantan.

Ia juga meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap dan memproses secara hukum Edi Mulyadi, Azam Ham dan Kawan-kawan secara hukum pidana maupun hukum adat yang berlaku di Kalimantan.

“Demikian pernyataan sikap kami sampaikan oleh Aliansi Gabungan Masyarakat Kabupaten Bengkayang,” kata Pandur.

Sementara Ketua DPRD, Fransiskus menyambut baik atas tuntutan aliansi masyarakat Kabupaten Bengkayang atas pernyataan.

“Terkait dengan kondisi dan situasi bangsa kita yang viral di sampaikan oleh saudara Edy Mulyadi, Azam Ham dan kawan-kawan. Tentu kami dari wakil rakyat mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh warga masyarakat yang hari ini boleh menyampaikan tuntutan soliditas terhadap penghinaan kepada seluruh masyarakat kalimantan yang ada pada saat ini,” ujarnya.

Menurutnya tuntutan itu akan diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Barat selaku perwakilan pemerintah pusat agar selanjutnya diteruskan ke Kapolda Kalimantan Barat, Pangdam Kalimantan Barat serta Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.

“Selanjutnya, apa yang menjadi tuntutan hari ini, kami secara bersama-sama akan mengawal aspirasi ini untuk disampaikan kepada pemerintah pusat,” katanya.

Ia mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas menyampaikan aspirasi serta soliditas sesama anak Kalimantan. (Rinto Andreas)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *