IMG-20240501-WA0019

Mahasiswa Simeulue Tuntut Tarif Ferry Diturunkan, Pemkab Kirim Surat ke Pj Gubernur

IMG-20240409-WA0076

Simeulue, TRIBRATA TV

DPRK Simeulue menyambut baik kedatangan Serikat Mahasiswa Bersama Rakyat (Sambar) yang berdemontrasi di halaman Kantor DPRK Simeulue Aceh, Rabu (19/1/2023).

IMG-20240227-124711

Kedatangan Samber untuk mendesak Pemkab dan DPRK Simeulue menyurati Gubernur Aceh terkait kenaikan tarif kapal penyeberangan yang dinilai mencekik leher. Sebelumnya tarif ferry Rp49 ribu kini menjadi Rp68 ribu.

“Selain tarif yang naik, anak-anak juga sudah wajibkan membayar tarif penuh. Sementaraongkos kendaraan roda dua capai ratusan ribu sedang roda empat dan roda 6 dengan tarif berfariasi sesuai kelas kendaraan,” kata Kordinator Sambar dalam orasinya.

Hal lain, para mahasiswa ini juga menyoroti beasiswa dari Pemkab Simeulue yang jumlahnya menurun dari Rp2 miliar tahun lalu menjadi Rp1 miliar tahun ini.

“Bukannya naik, beasiswa malah turun, seharusnya pemerintah memikirkan kepentingan dan keperluan mahasiswa yang jumlahnya saat ini ribuan orang,” tegasnya lagi.

Puluhan mahasiswa ini menilai kinerja Pemkab Simeulue bobrok karena dari hasil evaluasi Kementrian Dalam Negeri beberapa pekan lalu, Pemkab Simelue mendapat ‘rapor merah’.

“Hal ini harus menjadi PR besar bagi DPRK sebagai wakil rakyat dan pengawas anggaran negara,” serunya.

Menanggapi tuntutan Sambar, Wakil Ketua DPRK, Rosnidar Mahlil menjelaskan sebelumnya DPRK telah mengurati Pj Gubernur Aceh yang disampaikan melalui Komisi A.

“Secara keseluruhan kami telah menyurati pemerintah daerah, jadi adik-adik janganlah beranggapan dewan berdiam diri, tidak!, DPRK juga sedang bekerja, kita tunggu hasilnya,” kata Rosnidar.

Terkait keadaan DPRK, ia mengatakan beberapa anggota sedang mengikuti rakor di Jakarta dan ada yang sedang sakit. “Maklum saat ini semua partai sedang persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan soal dana Pokir (pokok pikiran dewan) yang menurutnya juga dipotong hingga ratusan juta. “Bisa adik-adik telusuri, kami juga dipotong sekian ratus juta menjadi Rp500 juta dan semua itu sudah tersalurkan. Kalau kurang yakin, cek melalui dinas masing-masing,” jelasnya.

Ihya Ulumuddin, anggota DPRK dari PKS menambahkan pihaknya siap memfasilitas mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. “Kita sabar dulu, jika tidak ada tanggapan dari Pemerintah Aceh, kami fasilitasi agar seluruh mahasiswa se Aceh bersama-sama menyuarakan dan menyampaikan ke pemerintah propinsi,” tegasnya.

Sebelumnya para mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Bupati Simeulue. Disini mahasiswa disambut Plt Sekda, Asludin.

Asludin mengatakan akan menyampaikan dan menindaklanjuti apa yang telah mahasiswa sampaikan.

“Kami akan sampaikan ke Pemerintah Propinsi, namun perlu diketahui sebelumnya Pemkab Simuelue telah melayangkan surat pada Pj Gubernur Aceh dengan nomor: 551/064/2023 tertanggal 6 Januari 2023. Surat itu meminta Pj Gubernur Aceh meninjau ulang tarif kapal ferry.

Pantauan TRIBRATA TV di dua titik demo itu dikawal ketat oleh Polri, Satpol PP dan TNI sehingga aksi berjalan lancar. (m zebua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *