Tapanuli Utara, TRIBRATA TV
Budidaya buah Naga yang dikerjakan A Lumbantobing warga Desa Simanampang Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara ternyata menarik banyak petani lain.
Pasalnya, ia yang baru membudidayakan buah Naga sejak Februari 2023 lalu telah panen pada bulan November. Dari 300 tiang dengan luas lahan 3 rante, ia berhasil memanen 1 ton buah Naga.
“Kalau dirupiahkan sekitar Rp80 juta,” katanya, Kamis (11/1/2024).
Ia mengaku memang masuk kelompok tani tapi sayangnya hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah atas usaha mereka. “Belum ada aparat pemerintah yang melihat budidaya buah Naga ini,” ujarnya lagi.
Melihat prospek yang bagus, A Lumbangtobing ingin mengembangkan usaha ini kepada petani-petani lain di Kabupaten Tapanuli Utara.
Hal ini yang dirasakan R Lumbangtobing, warga desa yang sama. Melihat keberhasilan A Lumbantobing membudidayakan buah Naga, ia dan beberapa warga lainnya termotivasi ingin mengikuti jejaknya.
“Saat ini saya sudah menanam 250 tiang dan masih berumur 2,5 bulan serta masih dalam perawatan,” kata dia.
Menurutnya agar bisa mempercepat berbuah, tanaman buah Naga harus dipasang lampu pada malam hari. “Gunanya untuk memacu percepatan atau merangsang agar cepat berbuah, fotosintetis ganda atau lebih cepat
memasak siang dan malam,” ujarnya.
Ia berharap, keinginan masyarakat Desa Simanampan membudidayakan tanaman buah Naga bisa dibantu dengan peran serta pemerintah daerah karena keterbatasan modal. (Sahata insan)