Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Tokoh Muda Kalbar Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

IMG-20240409-WA0076

Pontianak, TRIBRATA TV

Tokoh muda masyarakat adat Kalbar yang juga kader Partai Demokrat Kalbar, Agustinus, S.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap sistem pemilu legislatif 2024 dengan sistem Proporsional Terbuka.

IMG-20240227-124711

“Sebagai tokoh muda dan pejuang hak – hak masyarakat adat dan sekaligus kader Demokrat, saya mendukung dan harga mati bahwa sistem pemilu 2024 dengan sistem Proporsional Terbuka sebagaimana UU Nomor 7 Tahun 2017”, ucap Agustinus, S.Pd, Kamis (12/1/2023).

Selain sebagai kader Demokrat, Agustinus, yang saat ini menjabat Ketua Umum Satria Borneo Raya (Saber), dan Ketua Umum Pasukan Merah TBBR tahun 2019 sampai 2022, sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah 8 partai politik yakni Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Nasdem, PPP, Gerindra dan PKS, yang secara tegas menolak sistem pemilu Proporsional Tertutup yang diwacanakan salah satu parpol.

Raker dan RDP Komisi II DPR-RI dengan Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP RI tanggal 11 Januari 2023, disepakati pelaksanaan sistem pemilu 2024 tetap menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 dengan sistem Proporsional Terbuka.

“Adanya wacana sistem pemilu Proporsional Tertutup yang disampaikan salah satu parpol dengan Judicial Review MK, sudah pasti kemunduran demokrasi, mencederai hari rakyat dan semangat reformasi dan juga pembodohan rakyat. Sistem pemilu saat ini dengan proporsional terbuka sudah sangat cocok dengan demokrasi di Indonesia”, ucapnya.

Hal sama dikatakan tokoh masyarakat dari Kalbar yang juga seorang Temenggung, Petrus Edison.

“Jangan mengecewakan dan membodohi rakyat dengan dengan sistem pemilu zaman orde baru, itu namanya pembodohan demokrasi. Sebagai tokoh masyarakat kami dengan tegas menolak sistem pemilu proporsional tertutup, dan sebaliknya mendukung pemilu dengan sistem Proporsional Terbuka sebagaimana UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017”, ucap Petrus Edison ketika dihubungi media ini.

“Biarkan masyarakat menentukan dan memilih wakilnya secara terbuka untuk menjadi wakilnya melalui wadah demokrasi yaitu partai politik, dan itu bisa terwujud dengan sistem proporsional terbuka”, tutup Agustinus. (Hasan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *