Jakarta, TRIBRATA TV
Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, bergerak cepat dalam membuat terobosan mewujudkan pembangunan dan membangkitkan ekonomi masyarakat Kabupaten Tapteng. Kali inibmelakukan koordinasi dengan Kementerian Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI, Kamis (11/01/2024).
Sugeng Riyanta melakukan pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, diantaranya koordinasi dengan Deputi 1 Bidang koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Dr. Ferry Irawan, SE, MSE terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM, koordinasi dengan Deputi 2 Bidang Pangan dan Agribisnis, Dida Gardera, ST, MSc, membicarakan tentang Pengembangan Food Estate (Tanaman Pisang dan Nenas).
Selain itu koordinasi dengan Deputi 5 Bidang Perniagaan dan Industri Dr. Ir. Ali Murtopo Simbolon, ST. SSi.MM.MT, IPU, membahas Pasar Murah serta upaya penurunan kemiskinan ektsrim, Kawasan Pergudangan dan pengadaan Cold Stroge untuk penyimpanan ikan.
Usai koordinasi dengan Kementerian Perekonomian RI, dilanjutkan dengan mengunjungi Kementerian Perdagangan RI dan bertemu Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Drs. ISY Karim, MSi bersama dengan jajarannya.
Pada kesempatan itu Pj Bupati menyampaikan usulan terkait pembangunan/ revitalisasi pasar. Pj. Bupati berharap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri agar memprioritaskan Kabupaten Tapteng untuk pembangunan/ revitalisasi pasar di tahun 2025.
Sugeng menjelaskan pada prinsipnya Kementerian Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI sangat menyambut baik kunjungan pihaknya.
Kementerian Perekonomian melalui Deputi 1 Bidang koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan menanggapi terkait KUR, mereka meminta data UMKM melalui Dinas Koperasi dan UMKM Tapteng untuk dibantu mendapatkan KUR melalui Bank BRI, BNI.
“Sedang terkait pengembangan Food Estate (Tanaman Pisang dan Nenas) Kementerian Perekonomian melalui Deputi 2 Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis akan memfasilitasi pengusaha pertanian tanaman Pisang dan Nenas berinvestasi di Tapteng dan mereka meminta Bappeda Tapteng dan Dinas Pertanian Tapteng menyediakan data lahan untuk Food Estate,” kata Pj Bupati.
Sementara itu terkait Pasar Murah Kementerian Perekonomian melalui Deputi 5 Bidang Perniagaan dan Industri akan membantu pelaksanaan Pasar murah di Kabupaten Tapteng untuk penurunan kemiskinan ektrim. Juga menekan laju inflasi.
Sedang terkait pembangunan/revitalisasi pasar rakyat Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri akan memprioritaskan pembangunan/ revitalisasi pasar rakyat yang sudah tidak layak / rusak berat untuk tahun anggaran 2025.
“Untuk itu saya minta kepada Kaban Bappeda Tapteng, Kadis Perindag Tapteng dan Kadis Pertanian Tapteng agar segera mempersiapkan dan membuat usulan sesuai yang diminta Kementerian Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI, sehingga apa yang menjadi tujuan Pemerintah mensejahterakan masyarakat dapat terwujud di Kabupaten Tapanuli Tengah,” tegasnya.
Turut mendampingi Kaban Bappeda Tapteng Anton Sujarwo BS,S.STP, MM, Kadis Perindag Tapteng Zafril Abdi Nasution, SE, M.Si, Kabid Pasar dan Tamben Dinas Perindag Tapteng, Kabid PKPM Bappeda Tapteng, Kabid Litbang Bappeda. (sudirman halawa)