Nias, TRIBRATA TV
Bupati Nias Yaatulo Gulo melantik dan mengambil sumpah/janji Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias, Samson Perdamaian Zai yang berlangsung di ruang lantai III Kantor Bupati Nias, Jum’at (7/1/2022).
Diketahui, Keputusan Bupati Nias Nomor: 821.2/15.BKD/K/TAHUN 2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Nias.
Pada pelantikan tersebut hadir Wakil Bupati Nias, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Nias, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, unsur Forkompida Kabupaten Nias, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD para Staf Ahli Bupati Nias, para Asisten Sekda Kabupaten Nias, seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias.
Dalam arahannya Bupati mengatakan sebelumnya pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Nias hari ini, telah melaksanakan proses seleksi terbuka yang telah di laksanakan bulan November yang lalu dan telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara dan Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, promosi dan mutasi jabatan adalah sebagai hal biasa, namun bukan pula sebagai kegiatan rutinitas tiap tahun. Bagi pemerintah kabupaten Nias, promosi dan mutasi jabatan adalah suatu kebutuhan sekaligus merupakan bagian dari proses pembinaan karier serta proses regenerasi di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia mengatakan, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias yang lama Drs.Firman Yanus Larosa, M.AP mengundurkan diri dari jabatannya dikarenakan akan pensiun pada umur 58 tahun, dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Sekda lama atas segala dedikasinya dan segala yang sudah dicapai pada pemerintah Kabupaten Nias selama 7.5 tahun ini.
Ia menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik, untuk melaksanakan tugas dan amanat yang dipercayakan dengan penuh tanggungjawab, integritas dan tentu secara profesional, sebagai pimpinan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kiranya sinergitas dan Fokus, Saudara harus bisa menjadi pendorong reformasi birokrasi menuju meritokrasi.
“Saatnya sebagai pelayan masyarakat untuk maju, lebih cepat, tepat dan responsif agar masyarakat dapat dilayani dengan baik, “tutup Bupati. (F.Lase)