Ogan Ilir, TRIBRATA TV
Pasca peristiwa pencurian meja dan kursi yang dialami SMP Negeri 1 Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, langsung memberikan bantuan 20 kursi pada sekolah itu.
AKP Sondi Fraguna mengatakan, 20 kursi yang diberikan ini untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Karena, sejumlah kursi yang ada di Kelas 7A tersebut hilang dicuri.
“Mudah-mudahan kursi-kursi ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak saat belajar di kelas,” ungkap Sondi di hadapan para wali siswa pada acara urun rembuk pengamanan sekolah di Aula SMPN 1 Lubuk Keliat, Selasa (3/1/2023).
Terkait keamanan sekolah, Sondi meminta kepada seluruh warga khususnya wali siswa SMPN 1 Lubuk Keliat supaya bersama-sama menjaga keamanan sekolah. Dengan harapan, peristiwa pencurian yang dialami sekolah tidak terulang kembali.
“Kepada pihak sekolah saya juga minta supaya keamanan diefektifkan. Petugas keamanan memang benar-benar maksimal dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
Menurut Sondi, penjagaan di sekolah ini harus dilakukan 24 jam oleh penjaga sekolah. Kemudian, pihak sekolah juga harus menambah penjaga sekolah untuk mengoptimalkan penjagaan sekolah.
“Kita serahkan seluruhnya kepada pihak sekolah bagaimana mekanismenya. Termasuk untuk honor penjaga sekolah, itu kesepakatan dari komite sekolah dan wali siswa,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Lubuk Keliat, Marion mengungkapkan, selama satu tahun menjabat sebagai kepala sekolah, sudah dua kali ini kejadian pencurian barang inventaris.
“Pertama terjadi pada 31 Oktober 2022 lalu, dimana kami kehilangan satu set kursi jati garuda. Kemudian, kejadian kemarin kehilangan satu set kursi plastik,” terangnya.
Semua kejadian yang dialami SMPN 1 Lubuk Keliat ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Marion berharap, kasus pencurian ini bisa terungkap secepatnya.
“Kami yakin pihak kepolisian pasti segera mengungkapnya,” pungkasnya. (ardiansyah)
