Labuhanbatu Utara, TRIBRATA TV
Postingan akun Facebook milik salah seorang Caleg di Labuhanbatu Utara (Labura), Mufti Ahmad Dalimunte, ternyata berisi informasi yang tidak benar. Diduga postingan itu dibuatnya untuk pencitraan dan mencari simpati masyarakat Aek Kuo.
Postingan yang diunggah pada Selasa (2/1/2024) itu menyoroti kinerja pemerintahan Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Korsik dan Dinas Sosial Kabupaten Labura. Ia menuliskan kalau ia mendapat informasi ada dua orang nenek yakni Rubiah dan Arjun Sinaga selama ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal keduanya bekerja serabutan untuk menghidupi cucunya.
Informasi ini kemudian ditelusuri TRIBRATA TV Online bersama media-media lain dengan mendatangi rumah kedua nenek itu, di Dusun III Paret Minyak, dan Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo.
Namun setelah dikonfirmasi ternyata informasi yang beredar di akun Facebook caleg DPRD Labura itu ternyata tidak benar.
“Awalnya kami geram membaca postingan tersebut, karena sudah tahun 2024,namun masih ada warga kurang mampu yang tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah, khususnya pemerintahan desa,” kata seorang wartawan.
Namun, setelah mereka croscek ke lapangan, ternyata informasi itu tidak benar. Karena nenek yang disebut dalan postingan tersebut mendapatkan bantuan sosial, baik itu bantuan dari desa, maupun dari kantor pos.
Menurutnya, terkait masalah bantuan PKH, harus mengikuti prosedurnya dengan melakukan musyawarah dusun san diputuskan dalam musyawarah desa. Setelah itu, data dikirim ke Dinsos kabupaten. “Setelah kami cek data ibu tersebut sudah masuk data tunggu (DTKS),” katanya sembari menunjukkan bukti-bukti
Sementara Sekretaris Desa Aek Kuo, Fauzi Sarumpaet yang dikonfirmasi mengatakan selama ini nenek Rubiah warga Dusun III Paret Minyak sudah mendapa bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) selama kepemimpinan Kepala Desa Asmaul Husnah Matondang.
Sedang nenek Arjuna Sinaga yang berdomisili di Dusun VI Pulo Angin sudah beberapa kali mendapatkan bantuan sosial dari kantor pos berupa uang Rp600.000. “Juga bantuan sembako dari desa,” terang Fauzi Sarumpaet.
Camat Aek Kuo, Rusdi Efendi Piliang mengaku tidak mengetahui postingan di medsos itu. “Saya belum tau bang, pasalnya saya tidak berteman di sosial media dengan beliau,” ujar Camat.
Menurutnya mengenai bantuan, saya rasa atas nama ibu Rubiah warga Dusun III Paret Minyak, itu dapat bang, dan atas nama nenek Arjuna Sinaga juga dapat bang. Bansos yang ada di Aek Kuo, saya selalu mengawasinya bang,” tutupnya.
Sayangnya pemilik akun Mufti Ahmad Dalimunte yang dikonfirmasi atas postingan itu, sampai berita ini diturunkan tidak memberi jawaban. (ewin sp)
