Tekanan Hidup, IS Gantung Diri

IMG-20240409-WA0076

Batu Bara, TRIBRATA TV
Himpitan ekonomi lagi-lagi menjadi motif dan alasan banyak orang untuk mengakhiri hidupnya. Diduga akibat tidak sanggup menanggung beban ekonomi, seorang laki-laki yang sehari-harinya mocok-mocok hilang akal mengakhiri hidupnya di pohon mangga milik tetangga.

Peristiwa bunuh diri tersebut terjadi, Kamis (02/01/2020) sekira pukul 13.00 WIB di ladang sawit milik Susanto (42) di Dusun I Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.

IMG-20240227-124711

Korban IS (32) warga Dusun III Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai, Batu Bara ditemukan istri dan anaknya dalam posisi tergantung di pohon mangga.

BACA JUGA  Gedung Ditkrimsus Polda Sumut Terbakar

Informasi yang dihimpun, pada hari kejadian sekira pukul 08.00 Wib korban memberitahu istrinya Suniah (32) keluar rumah untuk memanen sawit milik D. Sitompul (50) warga Dusun III Desa Sei Balai, Batu Bara.

Setelah selesai memanen sawit korban pulang kerumah dan kembali lagi keluar mengambil uang sawit hasil panen. Korban kembali kerumahnya dan menyerahkan upah hasil memanen sawit sebesar Rp. 20.000 kepada istrinya.

Selanjutnya korban minta ijin kepada istrinya untuk pergi bekerja ke Simodong, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara.

Namun sebelum berangkat ke Simodong korban bersama istri dan seorang anaknya berusia 7 tahun duduk-duduk dibelakang rumah.

BACA JUGA  Video: 4 Ruko di Simeulue Terbakar

Korban kemudian pergi kebelakang di ladang sawit milik Susanto namun setelah ditunggu hampir 1 jam korban tidak kembali kerumah.

Penasaran, anaknya mendatangi korban dan melihat korban sudah berada di pohon mangga.

Karena heran, anak korban memberitahukan keberadaan korban kepada ibunya. “Mak, ngapain Bapak manjat pohon mangga”, ujar sang anak.

Mendapat laporan anaknya, istri korban bersama anaknya kembali keladang sawit dan melihat korban sudah tergantung tidak bernyawa.

Melihat suaminya tergantung, istrinya menjerit histeris dan berlari menemui Surianto dan Sumarni tetangga mereka.

BACA JUGA  Kapolsek Medan Helvetia Jadi Irup di Sekolah Free Methodist

Warga yang mengetahui korban gantung diri segera berhamburan ke TKP dan sebagian menghubungi polisi.

Dibantu warga, anggota Polsek Labuhan Ruku yang tiba di TKP segera menurunkan jenazah korban.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Mhd. Iskad, S.H, Kamis (02/01/2020) membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga juga keberatan untuk dilakukan visum dan telah mengikhlaskan korban dengan membuat surat pernyataan.

Satreskrim Polres Batu Bara lakukan penyelidikan di lokasi, sampai berita ini diterbitkan tidak ada tanda – tanda kekerasan di tubuh korban. (Plk)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *