Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Dzaki Fadil Mustafa Bin Herianto (7) dan Naufal Farizky Bin Andika Setiawan (7), dua bocah asal Dusun Sidomulyo Kampung Perkebunan Pulotiga Kecamatan Tamiang Hulu Aceh Tamiang dilaporkan tewas setelah terseret arus banjir, pada Selasa (26/12/2023).
Korban tenggelam dalam parit Isolasi Blok 38 X Afd III Dusun Sidomulyo Kampung Perkebunan Pulau Tiga Kecamatan Tamiang Hulu.
Informasi yang diterima Dzaki dan Naufal bersama empat rekannya yakni Zaki (9), Kelvin (8), Rohim (9) dan Wahyu (10) bermain sambil mandi di Titi (jembatan) RD Alur Blok 38 X Afd III Dusun Sidomulyo. Mereka berenang dan menyelam ke gorong-gorong dengan kedalaman lebih kurang 2 meter.
Karena air begitu deras korban Noufal dan Zaki terseret arus padahal mereka sempat ditarik oleh rekan-rekannya untuk menyelamatkan korban. Namun karena tangan korban licin korban terlepas dan kemudian tidak kelihatan lagi hingga hanyut dibawa arus.
Rekan korban Wahyu kemudian memberitahukan kepada Juli, ibu korban Juli mengabarkan kalau saja korban Noufal dan Zaki tenggelam di Alur, kemudian Bu Juli bersama warga beramai-ramai mencari Korban.
Warga kemudian menghubungi kepolisian setempat yang langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibantu Anggota Koramil, serta Damkar untuk mencari korban. Tidak lama kemudian kedua korban berhasil ditemukan dan segera di evakuasi.
Kedua korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan tangani dr. Cipto. Namun setelah diperiksa kedua korban dinyatakan meninggal dunia sehingga disemayamkan di rumah orang tua korban untuk kemudian dimakamkan. (HLubis)
