Belawan, TRIBRATA TV
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I bersama Polres Belawan memusnahkan barang bukti hasil razia gabungan yang belum lama ini dilaksanakan.
Sebanyak 12 unit mesin ketangkasan ikan, 11 unit Sketer, 12 unit mesin dindong serta koin dindong sebanyak 2.000 keping dimusnahkan di lapangan sepakbola Mako Pomal Lantamal I, Jalan Kapten R Sulian, Belawan, Kamis (9/12/2021).
Pemusnahan dihadiri Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono didampingi Asintel Danlantamal 1, Camat Medan Belawan, Kadiskum Lantamal I, Danpomal Lantamal I dan Wakapolres Belawan serta Dansubdenpom TNI AD Belawan,
Danlantamal menyampaikan dengan pemusnahan barang bukti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keyakinan masyarakat untuk bersama-sama dengan TNI dan Polri memberantas penyakit masyarakat di Belawan sekaligus mampu mengurangi keresahan masyarakat.
“Ke depan juga kita akan lebih meningkatkan dan rutin patroli gabungan dengan Polres Belawan dan POM TNI AD serta pemerintah Medan Belawan dalam memberantas penyakit masyarakat untuk menciptakan suasana Belawan yang merupakan salah satu pintu masuk ke kota Medan menjadi wilayah yang aman, kondusif, damai dan tertib”, kata Danlantamal I.
Sedangkan Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap mengatakan pihaknya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Lantamal I dan Polresta Belawan atas razia gabungan untuk memberantas penyakit masyarakat yang salah satunya adalah perjudian. Karena dirinya sering mendapat aduan baik secara lisan maupun melalui media sosial tentang banyaknya perjudian.
Pihaknya pun merasa senang karena keluhan tersebut bisa diatasi Lantamal I dan Polres Belawan serta pemerintah Belawan yang bersinergi dengan baik serta berharap ke depan terus ditingkatkan untuk bersama-sama memberantas penyakit masyarakat menuju kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
Operasi penegakan ketertiban masyarakat (Opsgaktib) itu sendiri dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat (Pekat) di Belawan. Selain itu, dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat tentang maraknya perjudian yang diduga dibekingi oleh oknum prajurit TNI.
Berdasarkan hal itu, pihak Polisi Militer Angkatan Laut bekerjasama dengan Polres belawan melakukan razia tempat-tempat yang dijadikan tempat perjudian. (P.Sitorus)
