Cianjur, TRIBRATA TV
Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Rycho Amelza Dahniel bersama Ketua Bhayangkari Pengurus Gabungan (PG) 04 Lemdiklat Polri Ny. Yudaningrum Rycho meninjau Posko Kampus Polri Peduli korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, sambil menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi para korban pada Rabu (07/12/2022) kemarin.
Didampingi Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, bantuan kemanusiaan itu ditujukan bagi para pengungsi warga Kampung Tapos Selatan, Kampung Pasir Tunagan, Kampung Pasir Muncang dan Kampung Rasid.
Kunjungan Kalemdiklat Polri diawali dengan tinjauan ke Posko Pelayanan Kesehatan Kampus Polri Peduli yang berlokasi di SMP N 2 Cugenang Kp Rasid Kecamatan Cugenang. Kegiatan yang berlangsung berupa pelayanan pengobatan gratis dan pembagian pemberian obat serta vitamin bagi para pengungsi.
Selanjutnya peninjauan ke tenda pengungsian yang terletak di halaman PT. Indofood tidak jauh dari lokasi pelayanan kesehatan, disana Kalemdiklat Polri bersama ibu bercengkrama dengan para pengungsi dan anak anak bersama dengan tim trauma healing dari Lemdiklat Polri menghibur serta memberikan semangat kepada mereka.
Selanjutnya Kalemdiklat Polri, yang juga didampingi Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Eko Budi Sampurno, para pejabat utama Lemdiklat Polri, pejabat ytama Setukpa, para Kapusdik jajaran Lemdiklat, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Bupati Cianjur H. Herman Suherman serta pejabat setempat, memberikan bantuan kemanusian bagi para pengungsi.
Sebanyak 500 paket bantuan berupa sembako, kebutuhan bayi, kasur lantai, tikar lantai, dan santunan uang tunai dibagikan kepada para pengungsi.
Ditenda pengungsian Komjen Rycho juga mengunjungi salah seorang pengungsi yang baru saja melahirkan dan memberikan santunan uang tunai.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menuturkan, kunjungan yang dilakukan bersama rombongan ke Desa Wangunjaya tersebut merupakan kepedulian Polri untuk membantu warga yang terdampak akibat bencana gempa.
Dalam kegiatan kunjungan dan penyerahan santunan kepada korban gempa dalam rangka kampus Polri Peduli kali ini, juga turut serta mahasiswa STIK, siswa Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Setukpa, Siswa Diktuk Sepolwan, dan Siswa Diktukba Pusdik Polair. (zak)