IMG-20240501-WA0019

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Sanggau Diam, Warga Swadaya Gelar Fogging

IMG-20240409-WA0076

Sanggau, TRIBRATA TV

Kasus demam berdarah dengue (DBD) makin meningkat di Kabupaten Sanggau hingga awal November 2023. Karenanya warga dilingkungan RT 3,4 dan 5 di Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau melakukan fogging atau pengasapan secara swadaya, Minggu (05/11/2023).

IMG-20240227-124711

Fogging secara swadaya atau mandiri tersebut dilakukan pada tempat-tempat yang kerap menjadi sarang nyamuk, seperti saluran pembuangan air, pekarangan, celah antara rumah serta didalam rumah warga juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.

Solihin, Ketua RT 4, Kelurahan Ilir Kota, mengatakan warga melakukan pengasapan, karena sudah ada beberapa kasus demam berdarah di wilayah ini.

Namun sampai hari ini pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau belum ada melakukan Fogging sehingga warga berinisiatif melakukan pengasapan secara mandiri.

“Untuk Fogging ini warga secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli bahan-bahannya karena semakin meningkatnya penderita DBD di wilayah kami. Jadi warga berinisiatif melakukan ini karena belum adanya Fogging yang dilakukan Pemerintah untuk pencegahan DBD,”k katanya.

Ditempat terpisah Ketua Pemuda Muhammadiyah Sanggau, Romy Sahman menilai, Pemerintah Kabupaten Sanggau tidak serius dalam menangani masalah DBD yang semakin meningkat.

“Kasus DBD peningkatannya sudah hampir lima kali lipat, kalau berkaca dari kasus tahun 2022 yang kasusnya berjumlah tiga puluh empat penderita serta tidak ada meninggal dunia.
Sekarang sudah 6 orang meninggal dunia dan ratusan orang masih dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Sanggau. Ini menandakan Pemerintah Sanggau gagal melakukan penanganan penyakit DBD yang sedang marak terjadi,”kata Romy.

Dengan situasi sekarang ini lanjut Romy, seharusnya pemerintah serius bekerja menekan kasus DBD jangan sampai lebih banyak korban.

Bahkan sudah ada beberapa sekolah yang dengan terpaksa meliburkan muridnya karena khawatir DBD menyerang dilingkungan sekolahnya.

Seharusnya sudah ada status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD dan ada penanganan khusus yang dilakukan oleh pemda karena saat ini kasus DBD semakin meningkat, ujarnya.

“Jika merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010 tentang jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan dengan melihat situasi Sanggau sudah masuk kategori KLB,” tegasnya. (Syamsumen)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *