Boalemo, TRIBRATA TV
Penjabat Bupati Boalemo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga diduga mengabaikan masa depan para atlet.
Diketahui, Ketua Koni Boalemo Nanang Syawal telah melakukan musyawarah pergantian pengurus untuk menghadapi Porprov yang dihelat dua tahun sekali.
Tapi sayang, Pemerintah Daerah Boalemo diduga tak merespon apa yang telah dipersiapkan oleh Nanang Syawal tersebut.
Hal ini diketahui berdasarkan surat pengunduran diri Nanang Syawal dari Ketua KONI.
Ia menilai, Pj Bupati dan Kadis Dikpora acuh tak acuh dan tidak peduli dengan keikutsertaan KONI Boalemo pada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) tahun 2022 pada bulan Desember mendatang.
Ketidak pedulian Pj Bupati Dan Kadis tersebut dibuktikan dengan saling menolak menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk KONI Boalemo.
“Saya merasa malu dan miris melihat Pj Bupati dan Dinas Pendidikan yang enggan menandatangani NPHD,”Ungkap Nanang.
Selain itu, Nanang juga merasa malu dengan pemerintah daerah yang dinilai tak peduli dengan kesejahteraan para atlit yang nantinya akan membawa nama baik Boalemo.
“Pengunduran diri ini saya buat sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemda Boalemo. Saya merasa malu jika tidak mampu menjamin kesejahteraan atlet yang membawa nama Boalemo dalam perhelatan Porprov 2022 ini,” tuturnya.
“Semoga dengan pengunduran diri saya sebagai ketua KONI, pemerintah akan lebih bijaksana dalam menyikapi kepentingan atlit ke depan. Terimakasih,” tutupnya. (arlan)
