IMG-20240501-WA0019

Uang Suguh Hati Cair, Warga ini Terima Ratusan Juta dari PTPN 3

IMG-20240409-WA0076

Pematang Siantar, TRIBRATA TV

Polemik pembebasan lahan HGU PTPN 3 Kebun Bangun yang berada di kawasan Kelurahan Gurilla dan Bah Sorma Tengah menemui titik terang. Ratusan warga penggarap kini sudah menerima lahannya diambil alih kembali oleh pihak PTPN 3 Kebun Bangun.

IMG-20240227-124711

Kristina Siburian salah satu warga penggarap menuturkan, ia bukanlah penggarap. Namun lahan tersebut ia beli sepuluh tahun lalu dan kemudian bertempat tinggal di lokasi tersebut.

Namun sekarang ia sudah ikhlas untuk melepas rumah tinggal yang ia dirikan lahan garapan tersebut.

Ibu tiga anak itu pun menerima bantuan yang diberikan langsung dari pihak PTPN 3 sebesar Rp120 juta untuk Suguh Hati dan Rp5 juta sebagai uang sewa rumah pada Selasa (25/10/2022) sore.

Usai menerima Suguh Hati, Kristina Siburian pun dengan sukarela membongkar beberapa bagian rumahnya. Ia pun mengaku pasrah dengan kondisi tersebut.

“Mau nangis juga apa artinya toh mau dirobohkan. Bagusan kita dari awal menyerah saja.Memang kita tau ini (lahan) bukan punya kita kok,”ucapnya.

Walaupun sudah mendapatkan Suguh Hati, Kristina mengaku masih bingung mencari tempat tinggal baru. Ia ingin rumah barunya masih berada di kawasan Kota Pematang Siantar.

Sementara itu Asisten Personalia PTPN 3 Kebun Bangun Doni Manurung mengatakan untuk tahap pertama PTPN 3 menggelontorkan Rp630 juta untuk 23 warga yang telah mendaftar di hari pertama, Selasa (18/10/2022).

“Hari kami tunaikan janji kami untuk menyerahkan Suguh Hati kepada warga yang telah mendaftar hari pertama pada kegiatan pembersihan lahan ini.Ada 23 warga nanti yang menerima Suguh Hati,” kata Doni.

Ditegaskannya,PTPN 3 akan terus melakukan pembayaran terhadap warga lainnya yang telah mendaftar untuk menerima Suguh Hati.PTPN 3 Kebun Bangun mencatat sebanyak 130 warga telah mendaftar untuk menerima Suguh Hati.

Kepada warga yang belum mendaftar,Doni menghimbau untuk segera mendaftarkan diri ke posko pendaftaran sebelum tenggang waktu yang nantinya akan ditetapkan pihak PTPN 3.

“Setelah posko ditutup,kami tetap akan membersihkan areal dan akan ada upaya paksa atas rumah-rumah tersebut,” pungkasnya. (Joe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *