IMG-20240501-WA0019

Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Kekompakan Banyuwangi Genjot Vaksinasi

IMG-20240409-WA0076

Banyuwangi, TRIBRATA TV

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Serbuan Vaksinasi Maritim di Banyuwangi, Kamis (14/10/2021). Keduanya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi yang terus meningkat berkat kekompakan para pemangku kepentingan (stakeholder).

IMG-20240227-124711

“Saya sangat berterima kasih dan bangga kepada masyarakat Banyuwangi yang sangat antusias untuk vaksinasi. Hari ini sebenarnya targetnya 15.000 orang tapi mencapai 17.000 yang divaksin, “kata Panglima TNI.

Serbuan Vaksinasi Maritim ini digelar serentak di RSNU dan 45 titik lain se-Banyuwangi.

Panglima TNI juga mengapresiasi capaian vaksinasi di Banyuwangi yang telah mencapai hampir 60 persen per 14 Oktober 2021. Menurut Hadi, ini menunjukkan sinergi antara stakeholder di Banyuwangi berjalan baik.

“Saya juga mendengar dari Ibu Bupati di Banyuwangi juga terdapat banyak relawan yang turut membantu percepatan vaksinasi. Terima kasih atas kerjasama dan kerja keras seluruh pihak. TNI, Polri, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, relawan, dan seluruh pihak yang terlibat, “jelas Marsekal Hadi.

Hal yang sama disampaikan Kapolri. Menurutnya turunnya laju kasus Covid -19 berkat kerja keras seluruh pihak,sehingga saat ini Indonesia menjadi urutan pertama yang berhasil menahan laju Covid -19 di negara Asia Tenggara.

“Ini harus dipertahankan jangan sampai naik lagi. Karena itu, kuncinya cuma satu, tetap patuhi protokol kesehatan. “Terima kasih kepada masyarakat Banyuwangi,” kata Jenderal Listyo Sigit.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri berdialog secara virtual dengan sejumlah puskesmas terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat. Panglima TNI dan Kapolri, yang terus mendukung Banyuwangi.

“Kerja gotong-royong digalang mensukseskan vaksinasi Covid-19. Mulai para Ulama, tokoh agama, tenaga kesehatan.TNI, Polri ormas, partai politik, komunitas, organisasi, hingga relawan bekerja keras, “kata Ipuk.

Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi sangat terbantu dengan berbagai kerja keras TNI dan Polri, mulai menjemput warga untuk vaksinasi, door to door vaksinasi,menjemput warga yang isolasi mandiri menuju isolasi terpusat,hingga menjaga pelaksanaan PPKM.

Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi akan mempercepat vaksinasi dengan sejumlah inovasi dengan berbasis RT/RW/Dusun.

“Kalau dulu vaksinasi berbasis desa, sekarang kami perkecil skalanya, dan akan dilaksanakan sore atau malam hari sehingga warga yang pagi hari harus bekerja, kita vaksin sore atau malam hari. Ini semua akan dilaksanakan atas dukunganTNI dan Polri. Terima kasih TNI dan Polri, “ujarnya.

Pendataan terkait hal itu, lanjut Ipuk, bakal tuntas pekan ini. “Jadi kita tahu detil warga yang belum divaksin by name by address. Nanti kita lakukan strategi jemput bola melakukan vaksinasi pada sore dan malam hari, ‘jelasnya.

Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi akan mempercepat vaksinasi dengan sejumlah inovasi dengan berbasis RT/RW/dusun.(irawan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *