Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
FP (14) seorang siswa SMP ditemukan tewas menggantung diri di pohon Langsat, dengan posisi leher terikat tali dari kulit kayu sembuyung (kulit pohon waru) di kebunnya, Desa Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang pada Jum’at 29 September 2023.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, melalui Kapolsek Karang Baru, Iptu Surya Dharma Sopyan, mengatakan korban FP diduga bunuh diri di kebun milik orang tuanya.
“Korban pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya sekira pukul 14:00 WIB ketika hendak pulang ke rumah yang hanya berjarak sekira 500 meter dari kebunnya. Mereka melihat korban telah tergantung di pohon Langsat dengan ketinggian kurang lebih 3 meter dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Dilanjuti Kapolsek, bahwa kejadian ini berawal saat korban FP pergi sendirian ke kebun sekitar pukul 11.00 WIB, untuk menggantikan kedua orang tuanya yang telah berada di kebun sejak subuh.
Ketika korban FP berada di kebun sekira pukul 11:00 WIB, ayah M (42) dan ibu S (39), sedang memasak gula aren dan sempat berbincang dengan korban. Kemudian sekira pukul 14:00 wib orang tuanya melangkah pulang kerumah, terlihat korban FP sudah tergantung di pohon langsat.
Setelah melihat korban FP tergantung, orang tuanya M dan S menjerit dan meminta pertolongan pada warga yang berada di sekitar kebun, mendengar panggilan itu warga pun ramai hadir.
Kemudian warga pun mengabari Datok Pwnghulu beserta Perangkat desa yang mengabari pihak Polsek Karang Baru.
Polsek Karang Baru segera ke lokasi dipimpin oKanit Reskrim Aipda Tri Budi Maulana, serta Team Inafis Polres Aceh namun sesampainya di lokasi, korban FP telah berada di rumah duka.
“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan warga, almarhum FP selama seminggu ke belakang tidak ada hal yang aneh, dugaan motivasi almarhum melakukan bunuh diri masih dalam proses pendalaman,”ungkap Kapolsek.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian anaknya dan tidak mau dilakukan visum dan otopsi.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan oleh Team Inafis Polres Aceh Tamiang tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban.
“Dalam perkiraan dan dugaan pada tubuh korban terdapat unsur/ciri-ciri gantung diri salah satunya yaitu adanya air seni dan kotoran pada dubur dan kemaluan korban yang keluar dan menempel pada celana dalam korban,” tutup Kapolsek. (HLubis)
