Kuansing, TRIBRATA TV
Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) menghadiri peringatan satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuansing dan Tasyakuran Warga Baru bertempat di Padepokan Sasana Kridatama Desa Langsat Hulu Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing, Riau, Minggu (25/09/2022).
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kasi Humas AKP Tapip Usman mengatakan pihaknya melakukan pengamanan acara, mulai dari penyambutan di Padepokan Sasana Kridatama, Pembacaan Doa, Pemotongan Tumpeng hingga Makan Bersama.
Ketua PSHT Cabang Kuansing H. Mukhlisin, S.Pd menyampaikan anggota SH Terate Cabang Kuansing saat ini berjumlah 11.000 orang.
“Saat ini kami sedang membuat padepokan di atas tanah seluas 2.5 hektar, pembangunannya sudah berjalan 70 %. Peringatan satu abad ini kami gelar untuk menjalin silaturahmi sesama anggota SH Terate yang ada di Propinsi Riau,” ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengucapkan selamat peringatan satu abad SH Terate. “Hari ini saya menggunakan baju kebesaran Datuk Panglimo sebagai bukti saya sangat menghargai acara satu abad SH Terate ini, biasanya baju ini dipakai pada peringatan hari kebesaran,” katanya.
Ketua Yayasan dan Dewan Pusat SH Terate Hari Wuryanto, yang juga Wakil Bupati Madiun berharap mudah-mudahan padepokan ini nanti diresmikan Ketua Umum dan Ketua Dewan SH Terate Pusat Madiun yang langsung turun ke Kabupaten Kuansing.
“SH Terate adalah perkumpulan yang sudah legal dan sudah dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,” ucap Hari.
Sedang Wakil Gubernur Riau Brigjen (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, mengatakan usia 100 tahun SH Terate menunjukan perkumpulan ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka. “SH Terate juga sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya tasyakuran warga baru SH Terate ini, berarti regenerasi berjalan dengan baik,” kata Wakil Gubernur.
Kemudian penandatanganan prasasti Padepokan Ranting Muara Langsat, “Padepokan Dipo Kerti” dan Mushalla Al Ukhuwah di lingkungan Padepokan Sasana Kridatama dan Acara diakhiri dengan Pentas Seni dan Budaya. (situmorang)
