Simeulue, TRIBRATA TV
Warga Desa Pulau Siumat Simuelue, Aceh mendapat fasilitas ambulan terapung yang dibeli dari Dana Desa. Ambulan air ini dilepas di Dermaga Kafe Alaina Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur dengan acara Peusijuk, Jum,at (23/9/2022).
Ambulan speed boat ini memiliki kekuatan mesin 40 PK lengkap dengan aksesoris didalamnya yang pengadaannya dari anggaran Dana Desa tahun 2021-2022 seharga Rp183 juta.
Kelengkapannya berupa, mesin, live jaket, lampu sorot, lampu dalam, ranjang 175 x76 Cm dan lainnya.
Hadir di acara Peusejuk antara lain, Kapolsek Simeulue Timur diwakili Kapolsubsektor Pulau Siumat, Danramil, Bhabinsa, Kepala Desa dan perangkatnya, PD kecamatan, Camat, Kadis BPMD, Kadis Perhubungan, Anggota DPRK Simeulue, Kadis kesehatan, Kabag Tata Pemerintahan simeulue, Kapus, Ketua Abdesi, dan tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Desa Pulau Siumat Aryunan mengatakan, ambulan ini untuk mempermudah akses pelayanan tanggap darurat di bidang kesehatan, seperti mengantar warga yang sakit, melahirkan, antar jenazah dan lainnya.
“jarak tempuh antara Pulau Siumat menuju ke Kota Sinabanag memakan waktu kurang lebih 3 jam, dengan adanya transportasi ini bisa kita tempuh dalam waktu 1 jam,” katanya.
Ia berharap speed boat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pulau Siumat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Simeulue, Mas Etika Putra menyatakan kekagumannya. “Sungguh luar biasa Pulau Siumat telah memiliki Puskesmas terapung yang diadakan oleh desa, saya berharap agar speed boat terapung ini digunakan sesuai dengan SOP kesehatan dan mari kita sama-sama kita jaga dan merawatnya,” katanya.
“Saya juga berharap harus ada troling mobile untuk mempermudah mengangkat pasien, kemudian tabung oksigen, set alkes, minorkes, infuset, tensimeter, thermometer, itu adalah peralatan- peralatan yang wajib dimiliki, dan nanti kami akan menyumbangkan kepada ambulan terapung ini,” ujar Kadis Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Simeulue Timur Iptu Azwir melalui Kapolsubsektor Pulau Siumat Bripka Efriadi Saputra menghimbau agar ambulan tersebut digunakan dengan baik dan dirawat sehingga bisa berumur panjang dan berdaya guna.
“Kami juga berharap ambulan ini tidak disalah digunakan seperti memancing ikan, mengangkat muatan barang petani dan lainnya, yang membuat cepat rusak,” tambahnya.
“Keselamatan masyarakat adalah nomor satu dan gunakanlah untuk keselamatan masyarakat dibidang kesehatan dan kami anggota polri siap mendampingi,” tutupnya. (M.zeb/Februansah)
