IMG-20240501-WA0019

Balai Karantina Medan Terus Dorong Ekspor dari Sumut

IMG-20240409-WA0076

Deli Serdang, TRIBRATA TV

Itjen Kementerian Pertanian (Kementan), Jan Samuel Maringka mengunjungi PT Damau Walet Sentosa (DWS) du Jalan Teruno Joyo Dusun X No.8 RT.004/RW.001, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/9/2022).

IMG-20240227-124711

Kunjungan ini untuk melihat kesiapan
instalasi karantina hewan sarang burung Walet yang akan diekspor ke China.

“Kami hadir untuk monitoring atau disebut gerakan tiga kali ekspor (gratieks). Salah satu unggulan kita saat ini adalah sarang burung walet. Kehadiran kita memastikan sambil melihat kemampuan perusahaan ini dalam konteks kedepannya,” ucapnya didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap.

Dijelaskannya, dalam mengisi pasar ekspor ada beberapa regulasi internasional. Untuk itu, kehadiran pihaknya bersama tim untuk meneliti kembali kesiapan PT DWS.

“Kita sudah melihat tadi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita mendorong agar bisa terjadi percepatan, sehingga program gratieks bisa terus meningkat,” jelasnya.

Menurutnya peluang Indonesia di pentas internasional sangat besar dan merupakan salah satu tempat utama sebagai produksi sarang burung walet.

“Oleh sebab itu kita terus melakukan pengecekan segala kesiapan produksi, agar Indonesia bisa terus menjadi negara terbaik penghasil sarang burung walet. Tadi kami sudah melihat kesiapan PT DWS,”tandasnya.

Kedepannya, katanya, pihaknya akan secara terus melakukan konfirmasi ke perusahaan lainnya untuk mengetahui kesiapan produksi sarabg burung walet.

“Tentunya ini akan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat dan pemerintah daerah. Ini juga sebagai wujud peran serta peningkatan Indonesia di pentas internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap menuturkan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan terus melakukan pendampingan.

PT DWS saat ini sudah memasuki tahap audit dan akan terus didampingi.

“Sasaran ekspor kita ke China. Kita juga sudah mendaftar dan menunggu waktu auditnya. Mudah-mudahan dengan adanya audit ini ekspor kita semakin meningkat di Sumatera Utara terutama Deliserdang,” ucap wanita murah senyum ini.

Lenny menyebut di Sumatera Utara sudah ada 3 perusahaan sejenis, di mana salah satunya berasal dari Kabupaten Deliserdang.

“Kedatangan tim dari Kementan RI semakin mendorong kita untuk lebih bersemangat lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan dengan bertambahnya Instalasi Karantina Hewan PT. Damai Walet Sentosa, maka akan menambah potensi ekspor SBW ke Cina dan otomatis target ekspor kita dari Sumut akan lebih maksimal.

Untuk diketahui, dalam pemenuhan dan berkelanjutan ekspor dengan komitmen pemenuhan pesyaratan yang telah ditetapkan pemerintah China, PT. Damai Walet Sentosa telah memenuhi semua persyaratan dengan mengirimkan tolak ukur inspeksi,form pendaftaran ke china melalui GACC. (rel)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *